Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kecurigaan Kakak Terjawab, 7 Tahun Jumiati Dikira Hilang Tak Tahunya Dicor Suami di Rumah, ‘Sabar’

Ternyata inilah arti firasat kakak yang terjawab setelah 7 tahun Jumiati seorang wanita dikira keluarganya menghilang, ternyata jasad dicor suami.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com
Ilustrasi jasad Jumiati kasus istri dicor suaminya sendiri, keluarga baru tahu 7 tahun kemudian. 

Ternyata Jumiati jarang menceritakan kondisinya terhadap keluarga.

"Tidak pernah curhat. Dia (korban) sabar. Dia kalau sudah dipukul langsung datang ke rumahku, namun tidak pernah cerita. Datang saja bermalam, tinggal. Tidak pernah memperlihatkan luka-lukanya," jelasnya.

Ia berharap H dihukum mati sesuai dengan perbuatannya melakukan pembunuhan terhadap Jumiati.

"Kalau kita sekeluarga hukuman mati saja, karena. Kasihan juga anaknya. Kita takut nanti dia (pelaku) dendam sama anaknya. Itu pertimbangan untuk anak, untuk kita juga keluarga," tegasnya.

Ilustrasi jasad yang ditemukan di hutan saat seorang ibu dan anak panen kebun karet di Riau
Ilustrasi jasad yang ditemukan di hutan saat seorang ibu dan anak panen kebun karet di Riau (Kompas.com)

Kombes Pol Mokhamad Ngajib, menambahkan korban dibunuh sekitar bulan Agustus 2017 berdasarkan keterangan saksi dan temuan tim digital forensik.

Diduga H menganiaya istrinya hingga tewas karena cemburu.

"Pada saat itu, ini sudah ada perjanjian atau sudah ada janji untuk ketemu mengadakan satu acara kemudian diinformasikan bahwa istrinya ini ketemu dan komunikasi dan bersama-sama dengan mantan pacarnya," ucapnya.

Ketika mendapat kabar korban akan bertemu mantan pacarnya, pelaku melakukan penganiayaan sebanyak tiga kali.

"Pertama menggunakan balok, kedua balok, ketiganya menggunakan balok dan melakukan pemukulan sehingga di hari ketiga didapatkan lah korban sudah meninggal dunia," lanjutnya.

Baca juga: Dendam Tukang Kebun Belum Digaji Rp300 Ribu Berakhir Bunuh Pegawai Honorer, Jasad Dicor di Rumah

Sebelumnya diberitakan, kasus ini terungkap sesuai anak pertama korban, V (17) membuat laporan ke Polrestabes Makassar pada Sabtu (13/4/2024).

V mengaku berulang kali dianiaya ayah kandungnya, H.

Saat diinterogasi, V juga membongkar kasus pembunuhan yang dilakukan H.

Pada 2018 usia V baru 11 tahun, sedangkan adiknya 5 tahun.

"Waktu itu saya masih kelas IV SD. Sepulang sekolah saya melihat mama saya terbaring di lantai, saya hampir tidak mengenalinya karena wajahnya sudah bengkak," papar V, Senin (15/4/2024), dikutip dari TribunTimur.com.

V melihat jasad ibunya tergeletak di lantai selama dua hari.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved