Isa Bajaj Cabut Laporan
Sosok Isa Bajaj, Artis Maafkan Pelaku Dugaan Kasus Kekerasan Terhadap Putrinya: Tidak Sengaja
Sosok dan biodata Isa Bajaj, pelawak kondang maafkan pelaku dugaan kekerasan terhadap putrinya: tidak sengaja menyakiti.
TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok dan biodata Isa Bajaj.
Sosok dan Biodata Isa Bajaj, Artis Maafkan Pelaku Dugaan Kasus Kekerasan Terhadap Putrinya: Tidak Sengaja
Isa Bajaj belakangan menjadi sorotan karena dugaan kasus kekerasan yang dialami putrinya.
Dikabarkan sebelumnya, anak Isa Bajaj menjadi korban kekerasan di Alun-Alun Magetan, Jawa Timur, Kamis (18/4/2024),
Kini, Isa Bajaj cabut laporan setelah pelaku kekerasan terhadap putri bungsunya, Dimas meminta maaf.
Sosok artis yang terkenal sebagai pelawak ini pun disorot karena sikapnya terhadap kasus yang menimpa sang putri.
Berikut tersaji sosok dan biodata Isa Bajaj dan alasannya kini memaafkan pelaku.
Sosok dan biodata Isa Bajaj
Isa Bajaj memiliki nama asli Wahyu Prastantyo.
Pria berusia 42 tahun ini lahir di Magetan, Jawa Timur pada 21 Desember 1981 silam.
Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!
Isa Bajaj mulai dikenal saat muncul di grup Trio Bajaj bersama kedua rekannya, Melky dan Aden, lewat acara Audisi Pelawak TPI pada tahun 2005 hingga membesarkan namanya sampai kini.
Kemudian namanya kian dikenal saat membintangi sinetron Para Pencari Tuhan.
Lalu sinetron Bajaj Gaul di Global TV bersama dengan George Taka, dan acara lawak Cagur Naik Bajaj di ANTV bersama dengan grup lawak Cagur.
Merambah dunia layar lebar, Isa Bajaj membintangi film Bebek Belur pada 2009.
Baca juga: BREAKING NEWS : Isa Bajaj Cabut Laporan usai Terduga Pelaku Kekerasan Meminta Maaf
Baca juga: Kondisi Anak Isa Bajaj yang Diduga Korban Kekerasan Alun-alun Magetan, Nangis saat Buang Air Kecil
Kemudian Penganten Pocong pada 2011.
Tahun berikutnya, komedian asal Magetan ini membintangi Nenek Gayung.
Masuk kedalam kehidupan pribadinya, Isa Bajaj sudah menikah dengan Rahayu Mutiara pada tahun 2010 silam.
Dari pernikahan itu keduanya dikaruniai 3 orang anak.
Ia diketahui merupakan lulusan D3 Komunikasi - Universitas Indonusa Esa Unggul.
Lama tak terdengar kabarnya, Isa Bajaj rupanya menetap di Magetan, kampung halaman di kaki Gunung Lawu itu untuk merawat ibunya yang tengah sakit.
Akan tetapi diketahui jika sang ibunda berpulang ke rahmatullah beberapa waktu lalu.
Kini, Isa juga membuka tempat usaha berupa warung sederhana di kampung halamannya tersebut.

Karir
Film
Bebek Belur (2009)
Penganten Pocong (2011) Nenek Gayung
(2012) Marley (2022)
Baca juga: 4 Fakta Dugaan Kasus Kekerasan Anak Isa Bajaj di Alun-alun Magetan, Pelaku Dipanggil Kakak Cowok
Serial televisi
Para Pencari Tuhan (2007—2016)
Bajaj Gaul (2007—2008)
Anak-Anak Manusia (2014)
Buyung Upik (2017)
Apa Kata Dunia (2017)
Rejeki Anak Soleh (2017)
Cuma di Sini (2018)
Acara televisi
Cagur Naik Bajaj (Antv)
Late Nite Show (Trans TV)
Mission X (Trans TV)
Baca juga: Update Kasus Dugaan Kekerasan Anak Isa Bajaj, Polisi Magetan Periksa 10 Saksi: Terduga Pelaku
Serial web
Terlanjur Sayang (2023)
Alasan Isa Bajaj cabut laporan dugaan kekerasan putrinya

Isa Bajaj, ayah korban kekerasan di Alun-Alun Magetan, Jawa Timur, Kamis (18/4/2024), mencabut laporannya di Polres Magetan.
Diketahui, Isa Bajaj sebelumnya melaporkan dugaan adanya kekerasan yang dialami sang putri, Oceana Otty Ceria Prastantyo.
Kini pelawak kondang tersebut, telah bertemu dengan pelaku kekerasan terhadap putri bungsunya, Dimas, di Jalan Semeru,Kecamatan/Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa (23/4/2024).
Dirinya mengaku telah mendengarkan penjelasan dari pelaku, terkait kronologi kejadian itu.
Sehingga, ia memilih menyelesaikan secara kekeluargaan.
“Kami saling memaafkan. Saya sudah mencabut laporan polisi terkait dengan dugaan kekerasan yang menimpa putri saya kemarin malam,” ujar Isa.
“Mas Dimas tidak melihat putri saya dan putri saya tidak melihat mas Dimas sehingga terjadi tabrakan," ungkapnya.
"Saya sekeluarga memaafkan mas Dimas dan sebaliknya mas Dimas juga memaafkan. Kami percaya mas Dimas tidak sengaja menyakiti putri saya,” imbuhnya.
Disisi lain, Isa menyayangkan, area publik seperti Alun Alun Magetan minim pengawasan, dan tidak ada CCTV meski area publik.
“Tidak adanya CCTV di TKP menyebabkan lokasi sekitar menjadi gelap. Kedepan kejadian seperti ini jangan sampai dialami orang lain,” pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
Berita tentang Isa Bajaj lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.