Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Adik Via Vallen Diduga Lakukan Penggelapan Motor, Kini RF Menghilang, Rumahnya di Sidoarjo Digeruduk

Kronologi adik Via Vallen diduga lakukan penggelapan motor. Rumahnya digeruduk. Kini dilaporkan polisi oleh anggota Aliansi Arek Sidoarjo.

Editor: Hefty Suud
Kolase Aliansi Arek Sidoarjo - Instagram
Rumah Via Vallen di Sidoarjo digeruduk sejumlah orang karena adiknya diduga lakukan penggelapan motor. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kronologi kasus penggelapan motor yang diduga dilakukan adik Via Vallen.

Sebelumnya geger rumah Via Vallen di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim)digeruduk belasan orang, Senin (24/2/2024).

Diketahui penggerudukan rumah Via Vallen ini dilakukan oleh sejumlah anggota Aliansi Arek Sidoarjo.

Masalahnya, adik Via Vallen, RF, diduga melakukan penggelapan sepeda motor.

Kini, tak ada yang tahu keberadaan RF.

Berikut kronologinya.

Baca juga: Via Vallen Jual Bangkai Mobilnya yang Terbakar, 3 Tahun Disimpan, Inul Daratista: Gosong Gibuang Wae

Baca juga: Muncul Video Syur Mirip Suami Via Vallen, Reaksi Istri Chevra Yolandi Jadi Sorotan: Jadi Inget Dulu

Penasihat hukum Aliansi Arek Sidoarjo, Bramada Pratama Putra mengatakan, aksi tersebut dilakukan kelompoknya lantaran salah satu anggoanya, Adyt, dirugikan oleh adik Via Vallen.

“Salah satu anggota Aliansi Arek Sidoarjo, saudara Adyt menggadaikan motornya ke adiknya Via Vallen, RF," kata Bramada, ketika dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (23/4/2024), dikutip dari Kompas.com.

Pada saat itu, Adyt menggadaikan sepeda motornya yang bermerek Honda Vario 2021 ke RF dengan nilai Rp 3 juta, Sabtu (13/3/2024).

Ia berjanji akan melunasinya dalam tempo dua bulan.

“(Tapi dalam waktu) 15 hari itu, mau diambil sepeda motor ini.

Tapi adiknya Via Vallen mengatakan bahwa sepeda ini sudah dilempar lagi, atau enggak tahu keberadaannya ada di mana,” jelasnya.

“Setelah itu tidak bisa dihubungi, kontaknya Adyt ini diblokir.

RF ini sekarang tidak diketahui keberadaanya di mana,” tambahnya.

Hingga akhirnya sejumlah anggota Aliansi Arek Sidoarjo pun memutuskan mendatangi rumah Via Vallen.

Mereka berharap kakaknya bisa membantu menyelsaikan perkara tersebut.

“Teman-teman tiga hari kemarin itu (sudah datang) datang ke rumahnya Via Vallen untuk meminta pertanggungjawaban, akan tetapi respons pihak keluarga itu seakan-akan mengulur-ulur,” ujarnya.

Baca juga: Mella Rosa Tak Sudi Dituding Numpang Hidup dan Poroti Via Vallen, Pamer Prestasi Main Film: Tungguin

Baca juga: SOSOK dan Biodata Via Vallen, Penyanyi Dangdut Dimusuhi Adik Gegara Stop Jatah Bulanan: Lucu

Dilaporkan ke polisi

Inilah sosok adik Via Vallen yang perempuan (kiri) dan juga adik laki-lakinya (kanan).
Inilah sosok adik Via Vallen yang perempuan (kiri) dan juga adik laki-lakinya (kanan). (Istimewa/Tribunnewsmaker)

Terbaru, polisi telah menerima laporan terkait perkara yang menyangkut adik pedangdut Via Vallen, RF.

Akan tetapi pihaknya masih mengupayakan agar permasalahan dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

Kapolsek Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Kompol I GP Atmagiri mengatakan, kasus itu dilaporkan usai Aliansi Arek Sidoarjo mendatangi rumah Via Vallen di Desa Kalitengah, Senin (22/4/2024).

"Sementara kami terima laporannya, kami laksanakan pengembangan," kata Atmagiri ketika dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (23/4/2024).

Atmagiri mengatakan, kelompok itu berniat meminta agar sepeda motor salah satu anggotanya dikembalikan.

Sebab, pelapor sudah memiliki uang dan berniat membayar utangnya.

"Rp3 juta dipinjamkan adiknya Via Vallen dalam jangka waktu dua bulan, belum jatuh tempo rencananya yang punya kendaraan mau ambil, ternyata RF tidak bisa menunjukkan kendaraannya," jelasnya.

Akan tetapi, pihak keluarga Via Vallen tidak ada yang mau menemui kelompok tersebut. Oleh karena itu, polisi akan memanggil adik penyanyi lagu 'Sayang' untuk dimintai keterangan.

"Besok, Kamis (25/4/2024), rencanaya dari pihak keluarga kami minta keterangannya agar kedua belah pihak bisa kami dengarkan (mengenai) apa yang terjadi," ujarnya.

Atmagiri mengungkapkan, pihak pelapor sebenarnya hanya berharap terlapor memenuhi kewajibannya.

Dengan demikian, laporan yang sudah masuk masih ada kemungkinan dicabut.

"Walaupun kami terbitkan LP, kalau nanti ketemu secara kekeluargaan itu kan bisa dicabut laporannya sama pelapor dan kalau terlapor ada itikad baik akan menyelesaikan akan kami cabut laporannya," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Berita tentang Via Vallen lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved