Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sosok Anak Shin Tae-yong yang Ikut Panaskan Duel Indonesia vs Korsel, Dukung Garuda Menang: Berjuang

Indonesia akan melawan Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U23 2024. Duel itupun ikut dipanaskan oleh anak Shin Tae-yong.

Instagram/shin_jaewon77
Indonesia akan melawan Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U23 2024. Duel itupun ikut dipanaskan oleh anak Shin Tae-yong. 

TRIBUNJATIM.COM - Indonesia akan melawan Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U23 2024.

Pertandingan tersebut bakal menjadi laga penting bagi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong karena akan melawan negaranya sendiri.

Dikutip dari Newsis, STY merasa bakal membawa penderitaan bagi warga Korea.

Namun jika kalah sekarang, ia akan memberikan kekecewaan bagi Indonesia.

Shin Tae-yong tetap bertekad memberikan yang terbaik untuk memulangkan Korea Selatan.

Duel panas Timnas Indonesia vs Korea Selatan juga dipanaskan putra sulungnya, Shin Jae-won.

Baca juga: Sosok Galih Loss, TikToker Terancam Dipenjara Gegara Konten Hewan Bisa Ngaji: Mental Gue Down

Bahkan Shin Jae-won secara terang-terangan mendukung Timnas Indonesia kali ini.

"Saya tidak ingin bertemu di perempat final, tapi hal tersebut terjadi (Indonesia vs Korea Selatan)

Meskipun aku warga negara Republik Korea, kali ini aku akan mendukung ayahku!!

Tolong kalian dukung Korea!! (emoji tertawa)

Indonesia berjuang!!!

@shintaeyong7777," tulis @shin_jaewon77 dalam Instagram Story-nya, dikutip dari Tribunnews.

Putra sulung Shin Tae-yong, Shin Jae-won dukung Timnas Indonesia tumbangkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia u23 2024.
Putra sulung Shin Tae-yong, Shin Jae-won dukung Timnas Indonesia tumbangkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia u23 2024. (Instagram @shin_jaewon77)

Sosok Shin Jae-won

Shin Jae-won merupakan anak Shin Tae-yong yang mengikuti jejak langkahnya di dunia sepak bola.

Shin Jae-won memiliki paras yang tampan.

Bahkan, banyak kaum hawa menilai Shin Jae-won lebih pantas jadi idol K-Pop ketimbang jadi pemain bola.

Menilik dari unggahannya di Instagram @shin_jaewon77, dia kerap membagikan aktivitasnya bermain bola.

@shin_jaewon77 saat ini telah memiliki lebih dari 39 ribu pengikut di Instagramnya.

Shin Jae-won sendiri pernah datang ke Indonesia bersama saudaranya yakni Shin Jae-hyuk.

Saat datang ke Indonesia, keduanya berlatih bersama timnas Indonesia U-19.

Dalam sesi latihan tersebut, Shin Jae-won dan Shin Jae-hyuk yang juga berstatus sebagai pesepak bola profesional terlihat antusias berlatih bersama Marselino Ferdinan dan kawan-kawan.

Dua anak kandung Shin Tae-yong ini juga terlihat sangat serius dalam melahap berbagai materi latihan yang diberikan oleh jajaran pelatih Timnas Indonesia U-19.

Dari kabar yang beredar, Shin Jae-won dan Shin Jae-hyuk diketahui mengikuti latihan skuad Garuda Muda untuk menjaga kebugarannya masing-masing.

Pasalnya, kedua pemain yang sama-sama berkarier di Korea Selatan ini sudah mengakhiri musim 2022 pada September lalu.

Profil

Shin Jae-won sendiri lahir di Korea Selatan pada 16 September 1998.

Pesepak bola berpostur 183 cm ini bermain di posisi gelandang.

Bakat dan minat Shin Jae-won terhadap dunia kulit bundar tentunya diperoleh dari ayahnya, Shin Tae-yong, yang saat itu masih berstatus sebagai pesepak bola profesional.

Shin Jae-won diketahui pernah berlatih sepak bola saat duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) bersama Haksung High School pada medio 2015-2016.

Setelah itu, bakat sepak bolanya kembali diasah bersama Korea University.

Di sana, dia bermain dari 2017 hingga 2018.

Karier

Di saat usianya menginjak usia 21 tahun, Shin Jae-won mendapat kesempatan untuk bergabung dengan klub profesional pertamanya, yakni FC Seoul, pada 2019.

Sayangnya selama membela FC Seoul, Shin Jae-won belum bisa mendapatkan menit bermain yang layak.

Shin Jae-won kemudian menjalani masa pinjaman bersama klub kasta kedua, Ansan Greeners.

Sebab, bersama FC Seoul di K League 1 2019, Shin Jae-won hanya mampu mencatatkan dua kali penampilan.

Jumlah menit bermainnya juga minim, yakni 69 menit.

Pada musim berikutnya, dia mendapatkan kesempatan bermain yang lebih banyak di K League 2 2020 saat bergabung bersama Ansan Greeners.

Ansan Greeners sendiri merupakan klub yang sempat dibela oleh pemain Indonesia, yakni Asnawi Mangkualam.

Selama semusim, Shin Jae-won sukses membukukan 14 penampilan di kompetisi kasta kedua dengan menyumbang satu assist.

Saat kembali ke FC Seoul, dia juga hanya bisa menorehkan sembilan kali penampilan di K League 1 2021 dengan kontribusi satu gol.

Pada awal musim 2022, Shin Jae-won memutuskan untuk pindah ke Suwon FC.

Gelandang berusia 24 tahun ini juga hanya sanggup memainkan enam laga di K League 1 2022.

Dengan demikian, Shin Jae-won sampai saat ini sudah memainkan total 17 pertandingan di kompetisi kasta tertinggi.

Kini Shin Jae-won menjadi salah satu pemain inti dari klub Seongnam FC.

Baca juga: Bocoran Ragnar Oratmangoen soal Naturalisasi Ole Romeny, ‘Bilang ke Saya’, Hijrah ke Indonesia?

Indonesia va Korea Selatan jadi laga penting

Pertandingan Timnas Indonesia vs Korea Selatan diprediksi bakal disorot banyak pihak.

Shin Tae-yong baru pertama kali menghadapi Korea Selatan sepanjang kariernya sebagai pelatih.

Hal ini juga menjadi sejarah karena Shin Tae-yong dihadapkan dengan kondisi pelik.

Shin Tae-yong tengah mempertaruhkan tiket Olimpiade Paris.

Hanya ada satu tim yang bisa memiliki kesempatan untuk melaju ke Olimpiade.

Media Naver menyebut pertarungan Shin Tae-yong dengan Korea Selatan adalah pertandingan yang kejam.

"Benar-benar pertandingan paling kejam."

"Pelatih Shin Tae-yong, ia harus melawan negaranya sendiri untuk bisa melaju ke semifinal dan memberi tiket Olimpiade pertama untuk Indonesia," tulis Naver.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong persiapkan skuad Garuda Muda untuk bertemu dengan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong persiapkan skuad Garuda Muda untuk bertemu dengan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 (Tribunnews)

Warganet Korea atau Knetz pun membahas dua jenderal besar Shin Tae-yong dan Hwang Seon-hong akan saling sikut untuk memperebutkan peluang melaju ke Olimpiade.

Khususnya Korea Selatan yang berusaha tampil di ajang Olimpiade 10 kali berturut-turut, akankah dijegal oleh rekan sendiri?

Jika Shin Tae-yong mampu menciptakan sejarah tersebut, tiket Olimpiade tak bisa langsung didapat.

Total hanya ada tiga tiket otomatis bagi sang juara, runner-up dan peringkat ketiga terbaik di Piala Asia U23 2024.

Namun ada satu cara lagi jika ingin mendapatkan tiket Olimpiade.

Yakni finis di posisi keempat dan harus menjalani play-off melawan peringkat keempat Piala Afrika U23 2023, Guinea.

Yang berarti, jika Timnas Indonesia berhasil lolos ke semifinal maka skuad Garuda selangkah lebih dekat dengan Olimpiade.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved