Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Momen Lionel Messi Mendadak Gagap saat Jadi Kapten, Legenda Argentina Nostalgia: Tidak Mudah

Lionel Messi pernah mendadak gagap saat menjadi kapten Timnas Argentina. Momen itu terjadi ketika Argentina melawan Yunani saat Piala Dunia 2010

Editor: Torik Aqua
Istimewa via TribunJogja
Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi 

TRIBUNJATIM.COM - Lionel Messi pernah mendadak gagap saat menjadi kapten Timnas Argentina.

Momen itu terjadi ketika Argentina melawan Yunani saat penyisihan grup Piala Dunia 2010.

Peristiwa itu menjadi kenangan bersejarah bagi Lionel Messi.

Sebab, hal itu menjadi pengalaman pertama Lionel Messi memakai ban kapten Timnas Argentina.

Dalam duel yang dimainkan di Stadion Peter Mokaba, Messi dipercaya memimpin tim untuk menggantikan Javier Mascherano yang ditempatkan sebagai pemain cadangan.

Baca juga: Lionel Messi Dicap Anak Kesayangan FIFA? Jadi Pemain Terbaik FIFA 2023 Ungguli Erling Haaland

Mantan gelandang Argentina, Juan Sebastian Veron, ikut tampil pada pertandingan tersebut.

Si pria pelontos pun menceritakan momen saat La Pulga berpidato di depan para pemain Tim Tango sebagai kapten.

Karena gugup atas status barunya, Messi tiba-tiba kesulitan bicara alias tergagap.

"Dia tergagap-gagap, tapi itu wajar," ujar Veron mengenang Piala Dunia 14 tahun lalu, seperti dikutip BolaSport.com dari El Grafico.

"Tidak mudah bicara di depan banyak orang, apalagi dalam situasi seperti itu."

"Namun, dia membantu dirinya sendiri dan ternyata bagus," kata pria yang kini menjabat Presiden Estudiantes.

Momen perdana Messi sebagai kapten berakhir dengan kemenangan 2-0 Argentina atas Yunani.

Dua gol Albiceleste lahir melalui kaki Martin Demichelis dan Martin Palermo.

Argentina pun berhak melenggang ke fase gugur sambil menyandang predikat juara Grup B.

Pada babak 16 besar, Messi menyumbang satu assist untuk membantu Argentina menyingkirkan Meksiko 3-1.

Namun, petaka menghampiri Argentina tatkala berjumpa Jerman pada perempat final.

Jalan Messi dkk harus terhenti akibat kekalahan telak 0-4 dari Tim Panser.

Empat tahun kemudian, Messi lagi-lagi menelan pil pahit setelah Argentina ditumbangkan lawan yang sama dalam final Piala Dunia 2014.

Argentina mengalami kemunduran saat edisi 2018 dengan hanya mencapai babak 16 besar.

Penantian panjang Messi untuk mengangkat trofi Piala Dunia akhirnya terbayar tuntas pada 2022.

Lewat kontribusi tujuh gol dan tiga assist, Messi membawa pasukan berkostum biru-putih naik ke podium juara.

Pria kelahiran Rosario itu pun dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen.

Bolasport

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved