Halalbihalal NU Dihadiri Prabowo Subianto dan Gibran, Sekjen PBNU: Pak Prabowo Keluarga Besar NU

Lapoiran Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Halalbihalal keluarga besar Nahdlatul Ulama yang diselenggarakan PBNU kemarin tampak istimewa dan penuh kenangan. 

“Suasana kebersamaan dan kekeluargaan sangat nampak. Pak Prabowo, Mas Gibran dengan sabar menyediakan waktu bersalaman dan foto bersama dengan seluruh undangan,” kata Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Senin (29/4/2024)

Dalam halalbihalal kali ini, Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memang hadir. 

Begitu juga beberapa menteri, Kapolri, Panglima TNI serta sejumlah perwakilan duta besar negara sahabat hadir.

Baca juga: Daftar Nama yang Cocok Menggantikan Posisi Muhaimin Iskandar di PKB Versi PBNU

Halalbihalal yang dipimpin langsung Rais Aam PBNU KH Miftachul Ahyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf juga dihadiri para pengurus PBNU, lembaga, banom serta para ketua PWNU se Indonesia. 

Menurut Gus Ipul, seluruh yang hadir dalam halal bi halal merupakan keluarga besar NU, termasuk Prabowo dan Gibran. 

Suasana penuh keakraban dan mengenang masa lalu terjadi ketika Prabowo menceritakan kenangan masa mudanya. 

Prabowo sempat berkelakar jika sebenarnya dari dahulu sudah merasa sebagai keluarga NU. Ia bahkan menyebut telah saling mengenal sejak lama dengan Gus Ipul.  

"Memang saya ngerasa keluarga NU dari dulu, saya kenal Gus Ipul, maaf, masih pakai sandal beliau itu. Jeansnya nggak tahu berapa hari nggak dicuci itu, sekarang sudah," kata Prabowo sambil meragakan tangan ke atas. 

Baca juga: Kader Muda PKB Minta Gus Ipul Fokus Sebagai Sekjen PBNU: Bisa Lebih Bijaksana

Prabowo juga menceritakan pengalamannya pernah mijitin Gus Dur. 

"Saya sangat kagum melihat kepemimpinan NU sekarang konsepsional, jauh ke depan, beliau (Ketum PBNU) memang pantas menjadi muridnya Gus Dur, karena pemikirannya jauh ke depan. Gus Dur juga pemikirannya jauh ke depan, saya punya kehormatan dulu, saya adalah tukang pijitnya Gus Dur," kata Prabowo. 

“Benar nggak Gus Ipul? saksi, dan kehormatan bagi saya, yang boleh masuk kamar tidurnya Gus Dur, benar, dari mayor sampai jenderal, terima kasih NU, bersama-sama kita bangun bangsa Indonesia," ujarnya