Berita Surabaya
Rupiah Semakin Melemah Terhadap Dolar, Pakar Ekonomi Unair Ungkap Dampaknya di Sektor Ini
Pakar Ekonomi Universitas Airlangga (UNAIR) Prof Dr Rudi Purwono SE MSE menilai pelemahan itu akan berdampak pada bidang impor dan utang luar negeri
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pada pertengahan April 2024, nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat, naik menjadi Rp 16.250.
Kenaikan itu bakal berpengaruh signifikan terhadap aktivitas ekonomi nasional.
Pakar Ekonomi Universitas Airlangga (UNAIR) Prof Dr Rudi Purwono SE MSE menilai pelemahan itu akan berdampak pada bidang impor dan utang luar negeri.
"Harga impor seperti minyak naik akan mempengaruhi kebijakan subsidi BBM. Jika subsidi tak ditingkatkan, harga BBM melonjak dan mendorong kenaikan biaya transportasi dan produk-produk yang menggunakan bahan bakar minyak lainnya," katanya, Selasa (30/4/24).
Dampak lainnya akan terasa pada hutang luar negeri yang menjadi lebih mahal untuk dibayar. Itu tentu berimbas pada penekanan APBN dan perusahaan swasta.
Di sektor keuangan, inflasi yang tinggi bisa memicu kenaikan suku bunga.
Dampaknya, meningkatkan biaya modal bagi industri.
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAR itu menyoroti, fenomena fluktuasi nilai tukar mata uang terjadi melalui beberapa tahapan mekanisme.
Pertama, melalui impor minyak. Seperti yang kita ketahui Indonesia masih banyak mengimpor minyak dari luar negeri.
Kedua, melalui biaya bahan baku karena banyaknya industri yang mengimpor bahan baku.
“Ini menyebabkan biaya produksi meningkat. Yang pada akhirnya dapat menyebabkan kenaikan harga secara umum di pasar, yang dikenal sebagai inflasi. Dengan demikian, kenaikan nilai dolar dapat mempengaruhi inflasi dengan meningkatkan biaya impor, bahan baku, dan produksi,” paparnya.
Baca juga: Shin Tae Yong Bagi-Bagi THR 100 Dolar AS, Nominal Fantastis Jika Dirupiahkan? Nova Arianto: Coach
Untuk mengatasi kenaikan nilai dolar dan melindungi ekonomi domestik, Prof Rudi menyarankan beberapa langkah.
Pertama, pemerintah harus memastikan pertumbuhan ekonomi terus berjalan sesuai target yang telah ditetapkan.
Kedua, pemerintah harus siap menghadapi perubahan harga minyak dengan menyesuaikan APBN.
Prof Dr Rudi Purwono SE MSE
Pakar Ekonomi Unair
nilai tukar rupiah terhadap dollar
Ekonomi
impor
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita jatim hari ini
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.