Cari Tahu Arti Kata Sepuh dan Puh Sepuh, Bahasa Gaul Viral di Facebook, Berikut Turunan Kata Sepuh

Sebagai kata benda (nomina), arti sepuh adalah sebagai berikut:

• Campuran sendawa, tawas, dan sebagainya yang dipakai untuk menuakan warna emas (menjadikan warna emas tua)
• Sadur (emas, perak)
• Cara mengeraskan sabit, pisau, dan sebagainya dengan membakar lalu mencelupkannya ke dalam air
• Sesuatu yang dipakai untuk mewarnai kue dan sebagainya

Sementara sebagai kata sifat (adjektiva), arti sepuh adalah 'tua', seperti yang telah umum diketahui.

Sepuh sebagai kata sifat juga bisa bermakna orang yang sudah berpengalaman.

Baca juga: Cari Tahu Arti Kata Ordal Bahasa Gaul dan Kaitannya dengan Nepotisme, Orang Berkuasa Melakukannya

Turunan Kata Sepuh

Berikut turunan kata sepuh yang bisa dapat ditemukan dalam KBBI:

• Bersepuh = sudah disepuh.
• Kesepuhan = golongan yang terdiri atas orang-orang lanjut usia yang sangat dihormati oleh warga desa yang berfungsi sebagai penasihat kepala desa.
• Menyepuh = menuakan warna emas dengan campuran sendawa, tawas, dan sebagainya.
• Penyepuh = orang yang menyepuh; air untuk mencelupkan barang yang disepuh.
• Penyepuhan = proses, cara, perbuatan menyepuh.
• Sepuhan = sesuatu yang sudah disepuh; hasil menyepuh; saduran.
• Sesepuh = orang yang tertua dalam masyarakat; orang yang dituakan atau dijadikan pemimpin karena banyak
• pengalaman dalam suatu organisasi dan sebagainya.
• Tersepuh = bersepuh.

Arti Sepuh dalam Bahasa Gaul

Dalam bahasa gaul atau di media sosial, kata sepuh biasanya digunakan untuk memuji orang yang hebat atau punya kemampuan di atas rata-rata.

Misalnya, orang yang hebat dalam bermain game, orang yang sangat berprestasi, orang yang jago menggambar, dan sebagainya.
 
Kata sepuh sempat viral di media sosial karena banyak meme yang menggunakan kata tersebut.

Konon, semua bermula dari salah satu grup komunitas menggambar yang ada di Facebook.
 
Dalam grup tersebut, banyak anggotanya yang mengunggah hasil karyanya dan meminta kritik dan saran dengan caption 'Kritik dan sarannya dipersilakan puh (penggalan kata sepuh), cuma bisa gambar kartun'.

Padahal gambar mereka sudah terbilang bagus.
 
Hal tersebut mengundang netizen berpikir bahwa unggahan tersebut hanya untuk mendapat pujian dengan cara merendah, dengan kata lain, merendah untuk meroket.

Untuk ikut meramaikan viralnya kata sepuh, berikut beberapa contoh kalimat yang dapat digunakan:

1. Wah jago banget sih, sungkem dulu sama sepuh.

2. Semakin sepuh seseorang semakin mendekati inti bumi merendahnya.

3. Ngeri sepuh, Gambarnya bagus banget, mau dong diajarin.

4. Mana ada gue sepuh, Cuma kebetulan kok aslinya biasa aja.

5. Awas ada sepuh, kita sungkem dulu.

6. Aku mah masih pemula puh, belum jago banget.

7. Ajarin aku dong puh, biar hebat kayak sepuh.

8. Sedang mencatat ilmu tingkat tinggi para sepuh.

9. Selalu merendah padahal aslinya sepuh.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com

Baca berita seputar arti kata lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com