Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Suami Ajak Keluarga Mencuri - Kisah Warga Surabaya Jual Bonsai Ratusan Juta

Berita Jatim terpopuler hari ini menyoroti suami ajak keluarga mencuri, jalan rusak menuju Telaga Ngebel, dan kisah usaha warga Surabaya.

Editor: Olga Mardianita
TribunJatim.com
Berita Jatim terpopuler hari ini, Rabu (1/5/2024): suami mengajak keluarga mencuri di Gresik - kisah Johan Laks, warga Surabaya yang sukses jual bonsai ratusan juta. 

“Termasuk Jalan Ngrogung ini. Ini masuk ruas Ngebel Wonokoyo, panjang ruas 7 kilometer. Sedangkan panjang jalan yang terkena bencana longsor kurang lebih 150 meter,” tegasnya.

Baca juga: Kesal Jalan Menuju Telaga Ngebel Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Ponorogo Kerja Bakti Tambal Sendiri

Tahun ini, kata dia, jalan yang dilakukan perbaikan sacara swadaya belum dianggarkan.

Untuk wilayah Ngebel yang mendapatkan DAK adalah Jalan di Desa Gondowido sampai Toyomarto. 

“Harapan kami semoga segera ditindaklanjuti, memang pembangunan jalan perlu dana yang besar dan bertahap,” kata Shintawati.

Dia menyebutkan, hingga kini belum ada anggaran.

Namun dia berjanji untuk tetap mengusulkan dan mengusahakan.

Sebelumnya, warga Desa Ngrogung, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, memilih terjun langsung menambal jalan, Minggu (28/4/2024).

Ini dilakukan karena jalan menuju Wisata Telaga Ngebel kondisinya rusak parah, juga dinilai membahayakan pengguna jalan.

Baca selengkapnya

3. Tak Tamat SMP, Ini Kisah Warga Surabaya yang Bonsainya Laku Ratusan Juta, Serap Ilmu saat Beli Pot

Penampilannya sederhana. Namun di balik kesederhanaannya, pria tak tamat SMP ini berhasil menyulap pohon liar menjadi bernilai.

Bahkan dari sentuhan tangan kreatif kreator bonsai asal Surabaya ini, pohon liar sekelas serut, santigi, dan pohon liar lainnya bisa dikerdilkan dengan nilai bisa mencapai ratusan juta rupiah.

"Saya pernah melepas hasil tiga kreasi bonsai sekaligus dengan harga masing-masing Rp 85 juta. Tapi nilai rupiah itu akan mengikuti sesuai selera kolektor dan pecinta bonsai," ucap Johan Laks, kreator bonsai asli Kutisari Surabaya, Senin (29/4/2024).

Tapi sebenarnya nilai kepuasan itu pada keberhasilan merawat dan membentuk batang, daun, hingga akar yang terlihat punya karakter.

Semakin batang, ranting dan akarnya itu terlihat memenuhi unsur sehat dan berkarakter, bonsai semakin dihargai. Termasuk salah satunya daun sekecil mungkin.

Baca juga: Dua Tahun Lesu Dihantam Pandemi, Kampung Bonsai di Wanar Lamongan Kini Banjir Pesanan

Memang dibutuhkan sikap telaten, sabar, teliti, dan sepenuh hati dalam mengembangkan bonsai. Johan yang memiliki nama lengkap Johan Laksyadi itu mengaku sudah bertahun-tahun menggeluti kreator bonsai.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved