Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Curhat Jeremy Teti Sakit Hati Ingat Perlakuan Mantan Bosnya, Kini Terungkap Sosok Atasan dan Profesi

Jeremy Teti curhat dirinya masih merasakan sakit hati dengan mantan atasannya yang kini menjabat sebagai pemimpin redaksi di salah satu stasiun TV.

Instagram.com/@tetijeremy
Jeremy Teti sakit hati ingat perlakuan mantan atasannya ketika masih bekerja sebagai presenter berita. 

Namun, keinginannya tersebut justru mendapat respons yang menyakitkan.

Bahkan, tidak hanya Jeremy yang merasakan tekanan, seorang teman sesama pembawa berita juga turut merasakan dampaknya.

Hingga kini, Jeremy masih merasakan luka yang sama ketika mengingat peristiwa tersebut.

Perjalanan Hidup Jeremy Teti

Tangis Jeremy Teti pecah mengingat perlakuan mantan atasannya ketika masih bekerja sebagai presenter berita.
Tangis Jeremy Teti pecah mengingat perlakuan mantan atasannya ketika masih bekerja sebagai presenter berita. (Kolase TribunJatim.com/Instagram.com @tetijeremy)

Nama Yeremias Chornelus Teti atau yang lebih dikenal sebagai Jeremy Teti tak asing bagi penonton program berita di televisi.

Sebelum dikenal sebagai pembawa acara berita kondang, Jeremy Teti melewati perjalanan hidup yang penuh liku.

Berbincang dengan Helmy Yahya, Jeremy menceritakan masa kecilnya  yang dia lewatkan di Atambua (Nusa Tenggara Timur) yang berbatasan langsung dengan Timor Timur (kini Timor Leste).

Dia pernah tidur di terminal bus dan stasiun demi mengejar mimpinya sebagai presenter televisi.

Seperti apa kisah hidup Jeremy Teti? Berikut rangkumannya.

Hidup di tengah peperangan

Jeremy Teti lahir dan besar di Atambua, Nusa Tenggara Timur, yang berbatasan langsung dengan Timor Timur.

Sejak kecil, Jeremy melihat langsung konflik berdarah yang terjadi di Timor Timur ketika itu.

Jeremy Teti merasakan bagaimana melewati masa sekolah di tenda pengungsian. Dia juga harus berpindah-pindah sekolah demi keselamatan dirinya.

"Ya kayaknya aku jadi lebih berani deh. Jadinya terbiasa dengan darah, luka, tentara kena tembak segala macam," kata Jeremy.

Kuliah dan bekerja di Yogyakarta

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved