Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemprov Jatim

Pemprov dan Kab/Kota Se-Jatim Raih WTP, Pj Gubernur Adhy Harap Jadi Motivasi Tingkatkan Kinerja

Pemerintah Provinsi dan 38 Pemerintah Kabupaten/Kota di Jatim secara kompak berhasil meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Pemprov dan Kab/Kota Se-Jatim Raih WTP, Pj Gubernur Adhy Harap Jadi Motivasi Tingkatkan Kinerja 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pemerintah Provinsi dan 38 Pemerintah Kabupaten/Kota di Jatim secara kompak berhasil meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pengawas Keuangan (BPK) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2023. Raihan ini menjadi yang kedua kalinya secara berturut-turut setelah tahun sebelumnya meraih predikat yang sama.

Opini WTP LHP BPK atas LKPD 2023 tersebut diserahkan serentak kepada Kab/Kota se Jawa Timur secara langsung oleh Kepala Perwakilan BPK Jatim kepada Bupati/Walikota dan Ketua DPRD masing- masing di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Jawa Timur Jl. Raya Ir. H.Juanda Kab. Sidoarjo, Kamis (2/5).

Dalam kesempatan itu, Kepala Perwakilan BPK Provini Jatim Karyadi menyerahkan LHP BPK atas LKPD 2023 kepada 37 Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jatim. Sedangkan Pemprov Jatim dan Pemkot Madiun penyerahannya telah dilakukan sebelumnya.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono yang hadir menyaksikan seluruh penyerahan LHP kepada Kabupaten/Kota tersebut menyampaikan rasa syukur dan bangganya. Menurutnya, kekompakan seluruh entitas ini menjadi cerminan bahwa Laporan Keuangan di Jawa Timur dapat disajikan secara wajar, akurat, tepat waktu, relevan dan dipercaya.

"Ini kali kedua bagi Jawa Timur hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan dari seluruh entitas, baik provinsi dan 38 Kabupaten/ Kota sudah dua kali berturut-turut WTP semuanya. Ini sebuah prestasi, kompak semuanya WTP. Penyajiannya juga tepat dan bisa dipertanggungjawabkan," kata Adhy.

Dengan capaian ini pula, Pj. Gubernur Adhy menyebut bahwa seluruh laporan keuangan di Jawa Timur dapat dikatakan telah memenuhi syarat akuntabel dan transparan.

Untuk itu, ia berharap agar capaian ini bisa terus dipertahankan, bukan hanya bagi Pemprov Jatim tapi juga seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Timur.

Tidak hanya mengapresiasi capaian WTP seluruh entitas, Pj. Gubernur Adhy juga menekankan pentingnya implementasi laporan keuangan terhadap dampak bagi masyarakat.

Ketika laporan keuangan dinilai bagus dan transparan, maka perlu dilihat juga dampaknya melalui berbagai indikator, salah satunya indikator perekonomian di masyarakat.

"Bagaimana proses kinerja dan dampaknya secara langsung kepada masyarakat, bisa dilihat dari indikator-indikator seperti perekonomian di masyarakat. Jadi memang harus relevan," tegasnya.

Selain itu, Pj. Gubernur Adhy juga mengingatkan bahwa capaian WTP BPK juga harus disertai dengan rekomendasi yang harus segera ditindaklanjuti.

Ia menekankan bahwa temuan-temuan di seluruh Kabupaten/Kota baik yang sifatnya terkait volume hingga pajak retribusi harus segera ditindaklanjuti dalam waktu yang telah ditentukan.

"Saya kira tentu harus diingat bahwa kita diberi waktu 60 hari dan ditambah 30 hari jika tidak dilakukan tindak lanjut. Sehingga perlu segera dilakukan _Action Plan_ bagi seluruh Kepala Daerah," pesan Adhy.

Di akhir, Pj Gubernur Adhy kembali menyampaikan terima kasih atas kerjasama seluruh Kepala Daerah serta jajarannya, serta BPK RI yang telah terbina dengan baik selama ini.

Bahkan, secara khusus ia juga berterimakasih kepada BPK Jatim atas rekomendasi terkait Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) untuk diajukan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dengan harapan mempermudah pengaplikasian SIPD di lingkup Pemprov Jatim.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved