Bertebaran Banner Dukungan untuk Ipong Muchlissoni di Pilkada Ponorogo, Rematch Ipong vs Sugiri?

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Banner dukungan terhadap mantan Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni untuk maju pemilihan kepala daerah (Pilkada) Ponorogo 2024.

Banner tersebut tersebar di penjuru-penjuru kota reog Ponorogo. Seperti di Desa Bediwetan, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo.

Banner tersebut berwarna putih. Banner bertuliskan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Mohon Maaf Lahir dan Batin. Pak Ipong Tolong Benahi Ponorogo. Rayap Putih Bungkal.

Ketika dikonfirmasi, Ipong Muchlissoni menegaskan banner tanpa campur tangan dirinya.

“Saya tegaskan lagi bahwa banner kaos itu sama sekali bukan saya atau kita yang bikin. Menyuruh pun kita gak pernah,” ungkapnya, Jumat (3/5/2024),

Baca juga: Pemkab Ponorogo Dapat WTP 12 Kali Berturut-turut, Bupati Kang Giri: Ini Kewajiban

Namun, dia mengklaim bahwa sebelum banner terpasang diberitahu. Mereka yang memasang juga pernah ketemu dengan yang memasang banner.

“Tetapi jujur saja ketika mereka mau pasang saya diberitahu. Jujur saja mereka sudah pernah ketemu saya. Tetapi bukan saya mengundang mereka. Saya yang diundang ke tempat mereka,” kata Ipong.

Dia menyebutkan walaupun ketemu, dia pun merasa tidak ada yang kenal. Dari banyaknya yang ketemu, dia hanya mengenal satu sampai dua orang.

“Misal ketika saya ke salah satu tempat itu, saya kenal hanya dua orang. Yang lainnya saya baru betul-betul kenal. Inisiatif mereka mengundang saya,” tegasnya.

Pasca pertenuan, kemudian muncul banner dukungan. Banner dukungan itu dengan biaya dan tenaga dari mereka sendiri,

“Jauh sebelum itu, beberapa anggota Partai NasDem mendatangi. Seperti Pak Agus, Pak Narto, Pak Pamuji, Mas Mukrid,” tegas pria ketua DPD Partai NasDem Ponorogo.

Saat itu, dia menjawab, bagaimana kalau maju Pilkada 2024. Apakah kira-kira ada yang memilih.

“Kalau maju lagi apakah ada yang milih. Kira-kira bupati sing saiki (sekarang) pendukungnya banyak apa tidak,” paparnya,

Dugaan Ipong, bahwa mereka yang maju itu membuktikan. Dimana banyak yang mendukung ditinya untuk bisa maju kembali pada Pilkada 2024x

Baca juga: Buka Pendaftaran Bacabup, Demokrat Ponorogo Juga Komunikasi dengan Parpol Lain: Harus Ada Koalisi

“Apakah Saya termotivasi? jujur iya. Dilanjutkan lebaran banyak yang datang. Mereka mendukung. Cukup berhasil membuat hati saya sedikit tergoyahkan,” tambahnya,

Dia mengaku bahwa peluang untuk maju Pilkada Ponorogo 2024 ini diangka 90 persen. Ketika ditanya apakah bakal Rematch (pertandingan ulang) dengan Sugiri Sancoko,

“90 persen maju lagi. Remarck Ipong vs Giri? 60 persen lah,” pungkasnya.

Seperti diketahui bahwa sejak Pilkada 2015 lalu, Ipong Muchlissoni dan Sugiri Sancoko selalu bertanding. Dimana saat 2015, ada 4 pasangan cabup dan cawabup.

KPU Ponorogo menerima empat pasang kandidat peserta Pilbup Ponorogo 2015. Sugiri Sancoko-Sukirno (Golkar, Demokrat, PKS dan Hanura). Amin-Agus Widodo (PKB-PDI Perjuangan), Mistanto-Isnen Supriyono (Indpenden) dan Ipong Muhclissoni-Soedjarno (Gerindra, PAN dan NasDem)

Saat itu, pasangan Ipong Muhclissoni-Soedjarno keluar sebagai pemenang. Pasangan ini menang tipis, dengan memboyong 39.37 persen.

Saat Pilkada 2020, Ipong Muchlissoni sebagai incumbent ditantang kembali oleh Sugiri Sancoko. Ipong berpasangan dengan Bambang Tri Wahono. Sedangkan Sugiri Sancoko berpasangan dengan Lisdyarita.

Saat Pilkada 2020, Sugiri Sancoko dan Lisdyarita keluar sebagai pemenang. Dengan perolehan suara 60 persen lebih.

Akankah Pilkada 2024 bakal Remarch Ipong Vs Sugiri ke empat kalinya?