Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Ibu Bentak Anak Kelaparan sampai Nangis Histeris, Profesi Terungkap, Camat Kini Turun Tangan

Media sosial dihebohkan dengan aksi ibu bentak anak kelaparan hingga nangis histeris. Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

via Tribun Bogor
Tangkapan layar video viral ibu bentak anak kelaparan hingga nangis histeris. 

"Berarti kamu di rumah bertiga doang? kalau makan gimana?" tanya Ahmad Saugi.

"Kalau makan katanya (mama) 'makan garam', kata mama katanya kalau ayah udah pulang baru makan," pungkas G.

Tak cuma itu, si bocah juga mengaku pernah disiksa oleh ibunya.

Hal tersebut dibuktikan dengan bekas luka di wajah G akibat cakaran sang ibu.

Momen saat Camat Bojonggede Tenny Ramdhani bersama perangkat desa Bojonggede mendatangi rumah Gibran, bocah viral asal Bogor yang kelaparan.
Momen saat Camat Bojonggede Tenny Ramdhani bersama perangkat desa Bojonggede mendatangi rumah Gibran, bocah viral asal Bogor yang kelaparan. (Instagram @kecamatanbojonggede)

Dapat Bantuan

Kisah bocah kelaparan dan viral di media sosial itu akhirnya mendapatkan atensi dari pemerintah setempat.

Camat Bojonggede Tenny Ramdhani bersama Kepala Desa Rawapanjang Mohammad Agus dan perangkat desa yang lain mendatangi rumah Gibran di Kampung Panjang RT 03/06 Desa Rawapanjang pada Minggu (5/5/2024).

Dalam kunjungan tersebut, akhirnya terkuak identitas ayah si bocah viral.

Ternyata selama ini ayah si bocah, Hamzah jarang pulang ke rumah karena bekerja sebagai buruh bangunan.

"Bapak Hamzah merupakan kepala keluarga yang bekerja sebagai buruh bangunan yang bekerja di luar kota, memiliki 3 (tiga) orang anak," tulis akun @kecamatanbojonggede pada caption Instagram.

Di depan perangkat desa dan kecamatan, Hamzah mengurai curhatan.

Bahwa selama ini tetangga dan pihak RT maupun RW sering membantu keluarganya.

Terutama memberikan makanan untuk si bocah dan adiknya ketika Hamzah tidak di rumah.

Baca juga: Bocah SMP Rawat Adik setelah Ayah Meninggal, Ibu Bahagia Nikah Lagi, Pilu Berharap Sekolah Tak Putus

"Menurut keterangan Bapak Hamzah, Ketua RT dan RW serta tetangga selalu memberikan bantuan dan perhatian kepada Keluarganya serta menitipkan anak-anaknya tersebut ketika istrinya tidak berada di rumah," tulis keterangan dari pihak kecamatan.

Untuk mencegah kejadian serupa yakni G kelaparan terulang lagi, pihak Dinsos dan RT serta RW akan memberikan pendampingan sosial untuk keluarga Hamzah.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved