Berita Viral
Nasib Ibu Bentak Anak Kelaparan sampai Nangis Histeris, Profesi Terungkap, Camat Kini Turun Tangan
Media sosial dihebohkan dengan aksi ibu bentak anak kelaparan hingga nangis histeris. Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
TRIBUNJATIM.COM - Media sosial dihebohkan dengan aksi ibu bentak anak kelaparan hingga nangis histeris.
Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam video yang viral di media sosial, sang ibu tak hanya membentak dan siram anaknya yang kelaparan, tetapi diduga juga kerap menyiksa.
Pengakuan tersebut diurai sang bocah kelaparan yang videonya viral bernama G.
Video saat si bocah dimarahi hingga disiram oleh ibunya karena mengeluh lapar pertama kali diunggah oleh seorang petugas listrik bernama Ahmad Saugi.
Dalam akun TikToknya, Ahmad Saugi merekam momen saat si bocah menangis histeris di depan rumahnya karena kelaparan.
Baca juga: 6 Tahun Bocah SMP Hidupi Adik Tanpa Ortu, Lapang Dada Ibu Tak Peduli dan Nikah Lagi, Cita-cita Mulia
Alih-alih dikasihani sang ibu, sang anak malah dibentak-bentak.
"Aku udah lapar mah," teriak si bocah, dikutip dari Tribun Bogor, Senin (6/5/2024).
"Cari sendiri, gue enggak punya duit, cari sendiri," kata seorang wanita di dalam rumah diduga ibunda sang bocah.
"Mama, mau makan!" ujar si bocah sambil menangis.
"Bapak lu tahu juga enggak," jawab ibunya.
Saking laparnya, si bocah pun sampai mengamuk di depan rumahnya.
Namun di momen itu, ibunya malah semakin marah lalu menyiram anaknya di depan tetangga.
"Mama, mau makan, lapar, mau makan mah," imbuh sang bocah.

Setelah peristiwa tersebut, sosok bocah ramai menjadi sorotan hingga membuat publik iba.
Ahmad Saugi selaku perekam video pun akhirnya bertindak.
Baru-baru ini Ahmad Saugi mengajak sang bocah dan dua adiknya untuk makan di restoran makan cepat saji.
Di sana, Ahmad Saugi melihat antusiasme si bocah dan dua adiknya kala diajak makan.
Diduga sejak kemarin si bocah dan adiknya belum diberi makan oleh orang tuanya.
Penasaran, Ahmad Saugi pun bertanya soal identitas orang tua si bocah.
"Ayah kamu kerja?" tanya Ahmad Saugi.
"Kerja, enggak tahu (kerja di mana)," jawab si bocah sembari makan.
"Jarang pulang berarti?" tanya Ahmad Saugi.
"Iya," kata si bocah.
Baca juga: Ditinggal Ibu Usai Nikah Lagi, Bocah SMP Nangis Rawat Adiknya Tanpa Sosok Ayah, Berusaha Tegar
Ditanya soal ibu, si bocah lugas menjawab.
Ternyata ibunda si bocah yang viral di video itu sehari-hari bekerja di sebuah kafe.
"Ibu kamu kerja?" tanya Ahmad Saugi.
"Iya," kata si bocah.
Setiap hari diceritakan si bocah, ia dan adik-adiknya selalu ditinggal kedua orang tua.
Bahkan ibunda G sama sekali tidak menyiapkan makanan ketika ia keluar rumah untuk bekerja.
"Berarti kamu di rumah bertiga doang? kalau makan gimana?" tanya Ahmad Saugi.
"Kalau makan katanya (mama) 'makan garam', kata mama katanya kalau ayah udah pulang baru makan," pungkas G.
Tak cuma itu, si bocah juga mengaku pernah disiksa oleh ibunya.
Hal tersebut dibuktikan dengan bekas luka di wajah G akibat cakaran sang ibu.

Dapat Bantuan
Kisah bocah kelaparan dan viral di media sosial itu akhirnya mendapatkan atensi dari pemerintah setempat.
Camat Bojonggede Tenny Ramdhani bersama Kepala Desa Rawapanjang Mohammad Agus dan perangkat desa yang lain mendatangi rumah Gibran di Kampung Panjang RT 03/06 Desa Rawapanjang pada Minggu (5/5/2024).
Dalam kunjungan tersebut, akhirnya terkuak identitas ayah si bocah viral.
Ternyata selama ini ayah si bocah, Hamzah jarang pulang ke rumah karena bekerja sebagai buruh bangunan.
"Bapak Hamzah merupakan kepala keluarga yang bekerja sebagai buruh bangunan yang bekerja di luar kota, memiliki 3 (tiga) orang anak," tulis akun @kecamatanbojonggede pada caption Instagram.
Di depan perangkat desa dan kecamatan, Hamzah mengurai curhatan.
Bahwa selama ini tetangga dan pihak RT maupun RW sering membantu keluarganya.
Terutama memberikan makanan untuk si bocah dan adiknya ketika Hamzah tidak di rumah.
Baca juga: Bocah SMP Rawat Adik setelah Ayah Meninggal, Ibu Bahagia Nikah Lagi, Pilu Berharap Sekolah Tak Putus
"Menurut keterangan Bapak Hamzah, Ketua RT dan RW serta tetangga selalu memberikan bantuan dan perhatian kepada Keluarganya serta menitipkan anak-anaknya tersebut ketika istrinya tidak berada di rumah," tulis keterangan dari pihak kecamatan.
Untuk mencegah kejadian serupa yakni G kelaparan terulang lagi, pihak Dinsos dan RT serta RW akan memberikan pendampingan sosial untuk keluarga Hamzah.
Terkait ibunya yang viral marah-marah di video, pihak RT dan RW akan mengawasinya.
Belakangan publik cemas dengan tingkah sang ibu yang tak berlaku kejam terhadap anak-anaknya.
"Ibunya yg marah-marah di mana nih? Penasaran.. harus terus diawasi, takutnya ibu nya melakukan hal2 yg melukai anak-anaknya, kasian mereka," pinta warganet.
"(Ibu G) Dalam pengawasan pengurus RT, RW serta warga setempat," kata pihak kecamatan.
Untuk diketahui, saat pihak Kecamatan Bojonggede datang ke rumah G, sang ibu tidak ada di rumah.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
ibu bentak anak kelaparan hingga nangis histeris
Bojonggede
Bogor
viral di media sosial
Ahmad Saugi
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Sebut 4000 Siswa Sudah Keracunan MBG, Guntur Romli Minta Program Dievaluasi: Pemerintah Harus Serius |
![]() |
---|
Warga Kadung Percaya Kades untuk Balik Nama Sertifikat Tanah, Uang Rp96 Juta Lenyap Ditipu Eks PNS |
![]() |
---|
Viral Orang Malas Mandi Disebut Tanda Gangguan Jiwa, Benarkah? ini Penjelasan Psikolog |
![]() |
---|
Ditipu Hozizeh, Isqomariyah Malah Dipalak Polwan Rp17,5 Juta Agar Pencabutan Laporan Segera Diproses |
![]() |
---|
Ternyata Terbukti Mutasi Kepsek Roni Tanpa Prosedur, Wali Kota Prabumulih Telanjur Bantah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.