Waktu Terbaik Menyaksikan Milky Way yang Menghiasi Langit Indonesia, ini Penjelasan BRIN, Catat!

TRIBUNJATIM.COM - Media sosial dihebohkan dengan langit Indonesia akan dihiasi milky way.

Dalam unggahan yang dimuat oleh akun X (Twitter) @zakiberkata pada Minggu (5/4/2024), disebutkan bahwa kemunculan milky way juga menandakan suhu malam akan semakin dingin.

“Perawanan nampak bersih, milky way sudah terbit, suhu adem. Tunggu apa lagi?” bunyi keterangan dalam unggahan.

Unggahan itu pun mendapat banyak tanggapan dari warganet.

Bahkan, banyak di antaranya mengunggah foto milky way di daerah masing-masing.

Lantas, benarkah milky way sudah bisa diamati di Indonesia?

Baca juga: Viral Balon Udara Tanpa Awak Hiasi Langit Ponorogo, Jatuh di Atap Rumah hingga Area Sawah

Ahli astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin membenarkan, milky way sudah bisa dilihat di langit Indonesia.

Menurutnya, milky way adalah sebutan lain dari Galaksi Bima Sakti, tempat di mana sistem tata surya berada.

Adapun penamaan Bima Sakti ini sendiri berasal dari gugusan bintang pada galaksi tersebut yang diasosiasikan oleh orang Jawa sebagai "selendang Bima" (tokoh pewayangan) yang sakti.

“Orang Jepang menyebutnya ‘Gingga’ atau Sungai Perak dan ‘Amano gawa’ atau sungai langit. Orang Inggris menyebutnya Milky Way, diasosiasikan dengan jalur bersusu,” ujar Thomas saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Ia mengungkapkan, tata surya yang menjadi tempat Bumi berevolusi memutari Matahari ini, berada sekitar 26.000 tahun cahaya dari pusat Galaksi Bima Sakti dan 14.000 tahun cahaya dari tepi galaksi.

Oleh karena itu, jika dari Bumi, galaksi yang terdiri dari gugusan bintang-bintang dan menyerupai sabuk tersebut, akan tampak.

Waktu terbaik untuk menyaksikan milky way

Thomas menyampaikan, milky way bisa disaksikan secara langsung sepanjang dan setiap malam.