Persebaya Dikaitkan dengan 3 Gelandang Ini Pasca Gagal Dapatkan Jaja Hugo Gomes

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya dikabarkan gagal mendapatkan gelandang asing incarannya yang saat ini membela Madura United, Hugo Gomes (Jaja).

Persebaya kalah bersaing dalam perebutan pemain asal Brasil itu dengan tim kontestan Liga 1 lain, Dewa United.

Hugo Gomes memiliki catatan cukup baik bersama Madura United di Liga 1 musim ini, sesuai dengan kriteria yang diinginkan Paul Munster, pelatih Persebaya.

Hugo Gomes mencetak 8 gol dan 7 assist dari 29 laga yang dijalani bersama Madura United.

Catatan tersebut sangat mungkin bertambah karena Madura United melaju ke babak championship series.

Baca juga: Baru Cetak 2 Gol & Hangatkan Bangku Cadangan, Wildan Ramdhani Pertimbangkan Hengkang dari Persebaya

"Saya menyukai gelandang yang pintar, memiliki teknik bagus, punya insting mencetak gol, dan tentu harus memiliki pergerakan bagus, baik dengan bola dan tidak dengan bola," ungkap Paul Munster.

Lantas, setelah dikabarkan gagal mendapatkan Jaja, perburuan gelandang asing selanjutnya? Ada sejumlah nama yang dikaitkan dengan Persebaya.

Matias Mier, pemain asal Uruguay yang musim ini membela Bhayangkara FC. Pemain 33 tahun itu tampil mentereng, mencetak 13 gol 9 assist dari 31 penampilannya bersama Bhayangkara FC.

Namun pasti upaya Persebaya kembali tidak mudah, Matias Mier dikabarkan juga diminati Bali United.

Nama lain, Ezequiel Vidal, gelandang energik 28 tahun asal Argentina yang musim ini membela Persita Tangerang.

Vidal tampil baik bersama Persita musim ini, mencetak 7 gol dan 8 assist dari 30 pertandingan bersama Persita.

Kabarnya, Vidal juga diminati dua tim lain kontestan Liga 1, Persik Kediri dan Persija Jakarta.

Nama ketiga yang juga dirumorkan, ada Alexis Messidoro, gelandang asal Argentina yang musim ini memperkuat Persis Solo.

Pemain 26 tahun tersebut tampil baik bersama Persis Solo, menciptakan 6 gol dan 12 assist dari 32 penampilan.

"Ada (gelandang yang disukai) sedikit. Saya tidak mau menyebutkan nama, tapi gelandang berkualitas di Liga 1 musim ini tidak banyak," ungkap Paul Munster.

Posisi gelandang memang sedang menjadi fokus utama untuk segera dilengkapi.

Selama Paul Munster menahkodai Persebaya, ia tidak pernah memiliki pemain asing posisi gelandang.

Song Ui-young yang membela Persebaya putaran pertama, mengalami masa pemulihan cedera cukup panjang, sebelum akhirnya putus kontrak di tengah jalan.

Gelandang lokal, Kadek Raditya, Andre Oktaviansyah hingga Ripal Wahyudi secara bergantian ditugaskan Paul Munster mengisi posisi tersebut.

Akibat tidak terlalu banyak opsi pemain di posisi tersebut, Paul Munster kerap mengaku kecewa dengan performa tim saat berada di sepertiga pertahanan lawan, serangan yang dibangun selalu putus di tengah jalan.

Situasi ini akan menjadikan timnya sulit membongkar pertahanan lawan untuk menciptakan peluang.

"Harus bisa bermain baik di final threet agar bisa menciptakan banyak peluang dan gol untuk memenangkan pertandingan," pungkasnya.

Musim ini produktivitas gol Persebaya tidak terlalu baik, paling rendah di Liga 1 2023/2024, hanya mampu menciptakan 33 gol dari 34 pertandingan. Kebobolan 46 gol