Via Vallen Tertekan karena Ulah Keluarganya, Cuek Soal Kasus Adik: Manusia Pasti Punya Batas Sabar

TRIBUNJATIM.COM - Via Vallen belakangan ini merasa tertekan karena sikap keluarganya.

Sang pedangdut merasa seperti dimanfaatkan oleh keluarganya.

Via Vallen merasa bantuannya selama ini pada keluarganya sering disalahgunakan alias dimanfaatkan begitu saja. 

Hal tersebut sontak menjadi pemicu kesabarannya habis.

Pedangdut Via Vallen pun sengaja menjauh dari keluarga besar.

Via mengatakan kalau dirinya berada di lingkungan orang-orang yang egois.

"Aku ada di lingkungan orang-orang yang egois. Orang-orang yang secara psikologi, ciri-cirinya seperti pengidap NPD ( Narcissistic Personality Disorder )," tulis Via Vallen. 

"Jadi mau semenderita apa pun kita, mereka gak akan peduli. Kalo diomong pun yang ada malah jadi adu nasib, dan itu capek," tambahnya.

Baca juga: Setahun Kuat Ruben Onsu dan Jordi Onsu Tak Tegur Sapa, Masalah Suami Sarwendah Sudah Berlarut: Diam

Dalam saluran siarannya yang sudah diikuti 29,7 ribu anggota, Via mengungkap penderitaannya secara lebih detail. 

Istri Chevra Yolandi ini menyebut keluarganya didominasi orang-orang egois.

Via merasa bantuannya selama ini pada keluarganya sering disalahgunakan alias dimanfaatkan begitu saja. 

Itu menjadi pemicu kesabarannya habis.

"Namanya manusia itu pasti punya batas sabar. Mau sedekat apa pun hubungannya, kalo kita udah bantu, tapi bantuan kita disalahgunakan terus dan itu terjadi berulang-ulang, lama-lama ya capek juga," curhatnya.

Akibatnya, Via menderita hingga meragukan statusnya sebagai anak di keluarganya.

"Sampe aku ini mikir, di rumah itu statusku beneran anak kandung apa bukan? Kok dari dulu hobi banget bikin menderita, dan sampe aku setua ini masih belum sadar juga," tukasnya lagi.