Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Wanita Meninggal setelah Cabut Gigi Bungsu, Klinik Anggap Bengkak Biasa, Suami: Ternyata Menjalar

Tengah viral di media sosial kasus wanita meninggal setelah cabut gigi bungsu. Wanita yang meninggal dunia setelah cabut gigi bungsu itu bernama Nira.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @davin_a.s07
Wanita Meninggal setelah Cabut Gigi Bungsu, Klinik Anggap Bengkak Biasa, Suami: Ternyata Menjalar 

"Saya bertanya pada pihak klinik, 'gigi istri saya bengkak bagaimana ini?' Dari pihak klinik menjawab, itu hal biasa pascapencabutan gigi bungsu," kata dia.

Baca juga: Sedot Lemak usai 2 Bulan Lahiran, Aktris Air Terjun Pengantin Meninggal, Diduga Korban Malapraktik

Sayangnya, klinik itu tutup pada tahun baru, sehingga mereka memilih periksa ke rumah sakit lain.

Saat diperiksa, Nira terindikasi mengalami radang tenggorokan setelah cabut gigi.

Karena kondisi yang tak kunjung membaik, mereka kemudian berobat ke dokter langganan keluarga.

Dokter kemudian menyarankan Nira opname di rumah sakit.

Pembengkakan itu pun mulai menyusut setelah sehari perawatan. Namun, istrinya justru mengalami sesak napas.

"Dokter curiga infeksi sudah menjalar makanya saya disuruh rujuk ke rumah sakit besar biar cepat ada penanganan, dan alhasil kami ke RS di Solo," lanjutnya.

Davin melanjutkan, dokter di rumah sakit tersebut menyatakan infeksi pada mulut Nira sudah menyebar ke tenggorokan dan saluran pernapasan.

Karena kondisi ini, istrinya harus menjalani operasi pada bagian leher dan torakotomi atau dinding dada.

Nahas, operasi yang dilakukan tidak mampu menyelamatkan nyawa Nira. Istri Davin itu menghembuskan napas terakhir pada 27 April 2024.

"Anehnya, saya minta pertanggungjawaban ke klinik, si dokter tidak menanggapi hal tersebut," katanya.

Baca juga: Akhir Tragis Bocah 6 Tahun di Malang, Diduga Jadi Korban Malpraktik saat Dirawat di Rumah Sakit

Terpisah, Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (Unhas) Muhammad Ruslin menyatakan, dokter gigi umum sebenarnya memiliki kompetensi untuk melakukan pencabutan gigi.

"Namun, pada kasus-kasus tertentu yang membutuhkan penanganan lebih khusus merupakan kompetensi dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial," terangnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Ruslin menyebutkan, dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial bisa melakukan tindakan terhadap gigi yang tertanam dengan tingkat sedang sampai berat.

Mereka juga berkompetensi menangani infeksi gigi yang meluas ke mulut, rahang, organ vital sekitar wajah, leher, pembuluh darah, maupun saraf. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved