Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Haji 2024

Cara Unik Jemaah Haji Ponorogo agar Koper Tidak Tertukar, Pasang Mainan Bebek hingga Cangkir

Jemaah haji Ponorogo punya cara unik agar kopernya tidak tertukar dengan jemaah lainnya.

tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum
Uniknya koper Jemaah Haji Ponorogo yang diipasangi mainan bebek hingga cangkir, Selasa (14/5/2024) 

Dalam video yang sudah beredar luas dan viral di media sosial itu, para pemuda tersebut diduga melakukan aksi premanisme dengan meminta tarif parkir kepada pengantar jemaah haji sebesar Rp 20.000-Rp 30.000.

Berdasarkan video yang dilihat Kompas.com, berawal saat seorang wanita dihampiri tiga pemuda.

Wanita itu pun mempertanyakan soal tarif parkir yang ditentukan para pemuda tersebut.

Mendapatkan teguran dari wanita itu sambil merekam video, para pemuda tersebut lantas menurunkan harga tarif parkir senilai Rp 20.000.

"Kenapa Rp 20.000, semuanya (di sini yang parkir) Rp 20.000, bisanya itu," kata wanita itu sambil terus merekam video.

Bahkan, wanita itu pun mengancam untuk melaporkan aksi para pemuda tersebut hingga mereka pun memilih pergi.

"Bisanya itu parkir Rp 30.000, ku laporko itu," ungkapnya kesal

Kapolsek Biringkanaya AKP Muhammad Tamrin menuturkan, bahwa usai video itu beredar, pihaknya pun langsung mengumpulkan para pemuda di kawasan Asrama Haji.

"Saya sikapi, saat ini saya kumpulkan seluruh anak-anak (pemuda) yang tinggal di sekitar Asrama Haji.

Memang ini setiap tahunnya memberikan jasa parkiran kepada para pengantar jemaah," kata Tamrin, saat ditemui awak media di Mapolsek Biringkanaya, Senin siang.

Berdasarkan hasil pendalaman, para pemuda yang ada dalam video viral itu bukanlah merupakan warga setempat.

Para pemuda itu diduga merupakan warga luar kawasan Asrama Haji.

"Pelaku itu bukan warga di situ, karena kalau warga (di situ) betul-betul paham tentang aturan dan memang memberikan pelayanan keamanan kendaraan," ungkap dia.

Tamrin mengatakan, para pemuda yang memang tinggal di kawasan Asrama Haji tidak pernah mematok harga tarif parkir walaupun rumah mereka kerap dijadikan lahan parkir.

"Kalau tarif pelayanan parkir tidak ada, mereka hanya menyediakan membantu, bahkan ada yang menyiapkan halaman rumahnya sebagai lahan parkir.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved