Berita Magetan
Cara Unik Jemaah Haji Magetan agar Koper Tak Tertukar, Pasang Sekop Mainan hingga Sandal Jepit
Ratusan jamaah haji mulai mengumpulkan kopernya di Kantor Kemenag Kabupaten Magetan, dengan didampingi sanak saudara, Sabtu pagi (27/5/2023).
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, Magetan - Ratusan jamaah haji mulai mengumpulkan kopernya di Kantor Kemenag Kabupaten Magetan, dengan didampingi sanak saudara, Sabtu pagi (27/5/2023).
Sebelum ditimbang, para tamu Allah itu memeriksa kembali barang bawaannya. Menariknya, selain terpasang foto dan identitas jamaah haji, juga memamerkan berbagai benda unik.
Mulai dari sekop mainan anak anak, sandal jepit, bola, cangkir, handuk kecil, sampai boneka warna warni, dikaitkan di pegangan koper oleh para pemiliknya.
Jamaah haji asal Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Sareh, mengaku sengaja memasang sekop mainan anak anak berwarna merah di koper miliknya sebagai pembeda.
"Biar tidak tertukar sama koper koper milik jamaah haji lainnya. Apalagi di Mekkah Madinah yang kumpul itu jutaan orang dari berbagai negara," ujar Sareh.
Baca juga: Gantikan Ayahnya yang Meninggal, Satrio Berangkat Haji Temani Ibu, Jadi Jemaah Termuda Ponorogo
Baca juga: Cara Unik Calon Jemaah Haji Bangkalan agar Koper Tak Tertukar, Pakai Ketupat Warna-warni dan Boneka
Pria berusia 56 tahun tersebut juga menilai, dengan dipasangkan benda tersebut mempermudah dirinya dalam mencari koper, ketika tiba di Tanah Suci nanti.
Senada dengan Sareh, Alif Sunarno (58) dan Sri Palupi (52), jemaah haji sekaligus pasangan suami istri asal Kecamatan Takeran, memilih handuk kecil berwarna biru dan merah muda, sebagai tanda koper miliknya.
"Alasan memilih handuk karena mudah diingat. Setiap rumah pasti punya handuk. Apalagi warna handuknya beda dengan warna koper yang kami bawa," tandas Alif
Berita Magetan
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Jamaah Haji
jemaah haji Magetan
Kemenag Kabupaten Magetan
Kemenag Magetan
4 Warga Magetan Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Denpasar Bali, Baru 10 Hari Bekerja |
![]() |
---|
Diterjang Angin Kencang, 3 Warung di Telaga Sarangan Magetan Rusak Tertimpa Pohon, Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Kasus PMK di Jawa Timur Capai Ratusan di Awal 2025, Terbanyak Ada di Jember |
![]() |
---|
Padahal Diparkir di depan Rumah, Pria Magetan Syok Mobil Pikapnya Raib, Rekaman CCTV Jadi Petunjuk |
![]() |
---|
Jajal Lintasan Sirkuit Parang, Khofifah Janji Bakal Tuntaskan Pembangunan Infrastruktur Pelengkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.