Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ibu Bocah di Cirebon Depresi Gegara HP Ngaku Dapat Izin dari Anak, Pilu Arya sampai Kabur dari Rumah

Kisah bocah di Cirebon, Jawa Barat mengalami depresi akibat handphone dan sepeda dari hasil tabungannya dijual oleh orangtua menjadi viral di medsos.

|
Instagram.com via Tribunnews.com
Bocah di Cirebon depresi akibat handphone dan sepeda dari hasil tabungannya dijual oleh orangtua. 

Saat itu, keluarga Arya kebingungan dengan kondisi yang dialami Arya.

Ajat menyampaikan, saat itu keluarga Arya kemudian meminta solusi kepada RT dan RW setempat agar Arya bisa sehat lagi.

Dengan antusias, RT, RW dan masyarakat sekitar berusaha membantu Arya dengan berbagai upaya yang bisa dilakukan.

"Kami pernah mengantarnya ke rumah sakit, memberikan perawatan dan lain-lain," ujar dia.

Suatu ketika, Ajat menyampaikan, Arya sempat kabur dari rumah dan ditemukan di Kuningan karena depresi tersebut.

Baca juga: Sosok Sagil Bocah Kelas 6 SD Punya Tinggi Badan 2 Meter, Ukuran Sepatu 50, Cita-cita Ingin Jadi TNI

Beruntung, dengan bantuan semua pihak, termasuk pemerintah kelurahan yang memberikan HP gratis, Arya diketemukan dan mulai bangkit lagi.

Namun, handphone dan sepeda yang diberikan tersebut juga dikabarkan dijual oleh ibunya, membuat Arya kembali terganggu.

"Sebenarnya saya gak mau menuduh dijual sama orangtuanya, tapi melihat kondisi perekonomiannya yang bisa dibilang sangat kurang, orang tuanya melihat HP dan sepeda Arya bernilai uang, sehingga dijual," katanya.

Meskipun demikian, upaya dari RT dan warga terus dilakukan untuk mendukung dan membuat Arya senang.

"Pernah kami berswadaya sama masyarakat memberikan sepeda ke Arya, tapi lagi-lagi sepeda dan HP kembali hilang (dijual lagi sama orang tuanya)," ujarnya.

Pengakuan sang ibu

Arya merupakan anak yang depresi karena HP dijual ibunya.
Arya merupakan anak yang depresi karena HP dijual ibunya. (freepik.com)

Sang ibu, Siti Anita (38) mengungkapkan apa yang dialami oleh anaknya.

Nita, sapaan akrabnya, mengatakan kondisi ekonomi keluarganya yang tidak stabil membuatnya terpaksa menjual handphone dan sepeda kesayangan Arya.

Uang dari penjualan itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk biaya pengobatan Arya.

Nita mengaku tidak serta merta menjual barang-barang anaknya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved