Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tante Disekap hingga Diseret, Wajah Disemprot Baygon, 3 Remaja Cewek Nekat Demi Rp 1,8 Juta: Sering

Seorang tante di Bogor disekap oleh keponakannya sendiri sampai menerima berbagai perlakuan kasar, ternyata semua itu demi mendapat uang Rp 1,8 juta.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com
Ilustrasi wanita disekap. 3 remaja cewek sekap dan hajar tantenya sendiri demi uang Rp 1,8 juta 

TRIBUNJATIM.COM - Tante sendiri disekap, diseret, hingga wajah disemprot Baygon, keponakan perempuan ini akhirnya menjadi tahanan.

Sebanyak tiga remaja perempuan merampok rumah tantenya di Perumahan Pura Bojonggede, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor.

Ada aksi brutal yang dilakukan para keponakan tersebut terhadap tantenya sendiri itu.

Ternyata, tiga remaja tersebut merampok karena motif soal uang.

Mereka merampok karena ingin menguasai uang yang dimiliki korban.

"Begitu ditelusuri ternyata (korban) memang masih budenya, bude atau tantenya gitu, masih famili. Sering ke situ, jadi ada saksi yang melihat anak cewek ini yang sering ke sini," kata Kapolsek Tajurhalang Iptu Tamar Bekti, dikutip dari Tribunnews, Rabu (15/5/2024), dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com

Tamar mengungkapkan kronologi kejadian.

Saat itu, dua pelaku masuk ke dalam rumah.

Sedangkan satu pelaku lainnya menunggu di sepeda motor untuk memantau situasi.

"Pelaku cewek semua," ujarnya.

Baca juga: Sosok Wanita Viral Tertawakan Ibu-ibu di Bioskop, Tempat Kerjanya Kena Hujat, Disuruh Ajari Adab

Iptu Tamar Bekti menambahkan, pelaku sempat melakukan penganiaya korban untuk melancarkan aksinya.

Korban pun sempat disekap oleh para pelaku sebelum menggasak barang berharga yang ada di dalam rumah tersebut.

"Si korban disemprot pakai baygon mukanya, habis itu dia (korban) dipukul, dijambak, disekap, terus diseret ke kamar, dikunciin dari luar," ungkapnya.

Setelah korban berhasil dilumpuhkan, para pelaku langsung mengambil barang berharga milik korban dengan total kerugian uang tunai senilai Rp 1,8 juta.

Ilustrasi wanita
Ilustrasi wanita (iStock via Prohaba.co)

Tak berselang lama para pelaku diringkus aparat penegak hukum bermodalkan rekaman CCTV dan keterangan dari para saksi.

Iptu Tamar Bekti mengatakan, saat ini para pelaku sudah diamankan di Polsek Tajurhalang.

"Satu ada yang dewasa umur 18 tahun ini, yang dua masih di bawah umur.

Karena besok mau bapas jadi belum kami kirim ke tahanan perempuan," pungkasnya.

Baca juga: Sosok Pria Bernama Real Madrid di Sultra, Viral Sama dengan Klub Sepak Bola Spanyol, Orangtua Fans

Susah payah rampok uang Rp 150 juta milik bos kelapa sawit, Suwandi (40) justru apes.

Suwandi merampok uang milik bos kelapa sawit bernama Gunawan alias Wawan.

Uang hasil rampok itu berujung berhamburan di Jalan Niaso, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, pada Senin (22/4/2024).

Kronologinya pun terungkap.

Baca juga: VIRAL Video Maling di Ponorogo Nangis Bombay saat Ketahuan Mencuri, Korban: Ya Ndak Percaya

Wawan adalah tauke sawit asal kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Dia membawa uang dalam jumlah banyak di dalam tas, yang dimasukkan ke mobil.

Uang tersebut baru saja dia tarik dari bank, berasal dari transaksi bisnisnya.

Sebelum tiba di rumah, dia mampir makan di sebuah rumah makan di kawasan Niaso.

Pada saat itulah datang dua orang pria menggunakan sepeda motor, yang diduga sudah membuntutinya.

Ketika sedang duduk di rumah makan, orang tak dikenalnya itu masuk ke dalam mobil, setelah lakukan pecah kaca.

Dalam sekejap uang di dalam tas sudah berhasil diambil pelaku perampokan itu.

Baca juga: Bagasi Motor Maling yang Nangis di Ponorogo Berisi Uang Jutaan, Ngaku Buat Beli Bawang Merah

Tak ingin uangnya diambil perampok, Gunawan sontak lari dari rumah makan ke arah mobil.

Dia mengejar orang yang telah mengambil tas berisi uang dari dalam mobilnya.

Pelaku berusaha kabur.

Namun satu orang jatuh dari atas sepeda motor.

Pelaku yang jatuh itu merupakan yang membawa tas berisi uang dalam jumlah sangat banyak.

Saat jatuh itu, uang dari dalam tas berhamburan ke jalan, diduga karena tas tersebut sudah koyak akibat terseret.

Kapolsek Marosebo, Iptu Wiwik Utomo, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya perampokan yang menyebabkan terjadi uang berhamburan tersebut.

Dia menyebut satu orang pelaku sudah diamankan di Polsek Marosebo.

"Satu pelaku berhasil diamankan, dan satu lagi berhasil melarikan diri," terang Kapolsek.

Baca juga: Beraksi saat Hujan Deras, Maling Motor di Surabaya Hanya Butuh Waktu 15 Detik

Kerabat Gunawan, Adi, mengungkapkan pelaku melakukan aksi pecah kaca. Pelaku memecahkan kaca sebelah kiri.

Berdasarkan keterangan korban, ucapnya, sebelum satu pelaku itu diamankan, sempat terjadi duel.

"Saat itu korban menarik pelaku dan terjatuh. Duel dio," ucap Adi, melansir dari TribunJambi.

Ketika jatuh, uang yang berhasil diambil pelaku langsung berserakan di jalanan.

Selanjutnya pelaku langsung diamankan di oleh masyarakat sekitar.

Sementara uang yang berserakan tersebut juga langsung di kumpulkan masyarakat sekitar, diserahkan kepada korban.

Baca juga: Cicilan Motor Nunggak Dua Bulan, Maling di Surabaya Mengeluh Bingung Jual Hasil Curian

Pelaku bernama Suwandi (40) diamankan beberapa saat usai melancarkan aksinya.

Dia merupakan spesialis perampokan yang datang langsung dari Sumatera Selatan.

Swandi beroperasi dengan cara mendatangi bank, mencari yang bisa menjadi mangsanya.

Di sana dia melihat atau memantau nasabah yang bawa uang banyak. Selanjutnya mengikuti korban hingga berhasil mengambilnya.

Biasanya pelaku melancarkan aksinya saat korban berhenti.

Setelah lengah, akan langsung mengambil uang tersebut.

Baca juga: Alasan Kakak Beradik di Malang Rampok dan Bunuh Tetangga saat Waktu Tarawih, Sudah Incar Rumah

Kapolsek Marosebo, Iptu Wiwik Utomo menyebut pelaku yang diamankan ini adalh spesialis pencuri dengan modus mengikuti korban dari bank.

Selanjutnya korban memecahkan kaca mobil korban dengan alat yang telah disiapkan.

"Keterangan pelaku, dia telah dua kali melakukan aksinya di Provinsi Jambi. Pertama di Kota Jambi, dan kedua di Marosebo," kata Wiwik Utomo.

Setiap beraksi, dia yang selalu jadi eksekutor, sementara temannya hanya sebagai joki.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved