Berita Viral
Sosok Iptu Rudiana, Ayah Almarhum Eki yang Berjasa Kuak Pembunuhan Pacar Anaknya, Vina Cirebon
Kasus pembunuhan Vina Cirebon terjadi pada tahun 2016 silam dan kembali viral di tahun 2024 setelah kisah pembunuhan itu difilmkan.
TRIBUNJATIM.COM - Sosok ayah Eki kekasih Vina, Iptu Rudiana yang tak tinggal diam mengejar pelaku pembunuh anaknya.
Diketahui, kasus pembunuhan Vina di Cirebon, Jawa Barat kini kembali viral.
Kasus pembunuhan itu terjadi pada tahun 2016 silam dan kembali viral di tahun 2024 setelah kisah pembunuhan itu difilmkan.
Kasus kematian ini juga diungkap oleh ayah almarhum Muhammad Rizki Rudiana alias Eki, Iptu Rudiana.
Baca juga: Alasan Keluarga Setuju Kisah Tragis Vina Dijadikan Film, Meski ‘Buka Luka Lama’ & 4 Kali Menolak
Eki sendiri juga turut menjadi korban pembunuhan.
Eki merupakan kekasih dari Vina, keduanya menjadi korban pembunuhan dan perkosaan yang dilakukan sekelompok orang yang merupakan geng motor.
Iptu Rudiana merupakan sosok ayah Eki yang berjasa mengungkap kasus kematian Vina.
Iptu Rudiana diketahui merupakan Kapolsek Kapetakan Polres Cirebon.
Awalnya, penyebab kematian Vina dan Eki itu disebutkan karena kecelakaan tunggal.
Sebab, keduanya ditemukan tewas dengan luka parah di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon pada 27 Agustus 2016.
Namun, keluarga dari pihak Vina merasa janggal dan tidak yakin gadis yang saat itu berusia 16 tahun tersebut tewas karena kecelakaan.
Lantaran, tubuh Vina dipenuhi dengan luka parah, tapi sepeda motor dan ponselnya masih utuh.
Kakak Vina, Marliana pun mengungkapkan, kala itu dirinya cuma bermodalkan rekaman suara sahabat Vina yang diduga kerasukan arwah wanita muda tersebut dan foto kondisi motor serta ponsel korban.
Adapun, rekaman suara sahabat Vina itu membeberkan mengenai kronologi pembunuhan Vina dan Eki serta foto ponsel juga sepeda motor.
Setelah itu, Marliana menyerahkannya kepada Iptu Rudiana selaku Ayah Eki.
Tak butuh waktu lama, Iptu Rudiana beserta jajarannya di Polsek Cirebon berhasil menangkap delapan anggota geng motor pelaku pembunuhan Vina.
"Enggak lama ada berita bahwa pelaku ketangkep, awalnya yang ketangkep 7 orang dulu, baru 8," kata Marliana, dikutip dari TribunJakarta.com.
Namun, hingga saat ini tiga anggota geng motor bernama Andi, Dani, dan Egi masih buron, meski kasus tersebut sudah delapan tahun berlalu.
Sebagai informasi, tujuh pelaku yang sudah ditangkap dihukum penjara seumur hidup.
Sementara itu, satu pelaku lainnya yang masih di bawah umur divonis delapan tahun penjara.
Iptu Rudiana Mengaku Tak Tinggal Diam
Selama delapan tahun ini, Iptu Rudiana juga mengaku tidak tinggal diam.
Dia mengatakan, selama ini sudah menjalin kerja sama dengan Reskrim untuk mencari tiga pelaku pembunuhan yang masih menjadi buron tersebut.
"Saya tidak diam, saya terus berupaya dan terus bekerjasama dengan reskrim."
"Terbukti beberapa kita amankan dan sisanya kami perjuangkan Untuk dilakukan pengungkapan," kata Iptu Rudiana.
Iptu Rudiana juga mengaku, sudah bersabar menghadapi asumsi-asumsi miring dari masyarakat.
"Saya mohon untuk warga Indonesia jangan berasumsi, dan mengeluarkan pernyataan yang membuat kami lebih sakit," ucap Iptu Rudiana.
Ia meminta masyarakat agar mendoakan Eki supaya tenang dan pelaku yang masuk DPO segera tertangkap.
"Kami cukup yang mengalaminya selama 8 tahun saya berupaya untuk sabar, saya mohon seluruh Indonesia bisa mendoakan anak saya supaya tenang, dan supaya pelakunya bisa terungkap," imbuhnya.
Hotman Paris Desak Polisi Segera Tangkap 3 Pelaku DPO
Pengacara Hotman Paris juga turut menyoti kasus pembunuhan Vina yang viral lagi ini.
Bahkan, ia membantu keluarga Vina Cirebon dan mendesak kepolisian supaya segera menangkap dan mengungkap tiga pelaku pembunuhan yang masih buron.
Hotman Paris merasa iba melihat keluarga mendiang Vina yang berjuang sendiri mencari keadilan.
Sebab, masih ada tiga pelaku yang diduga sebagai otak pembunuhan Vina.
"Bayangkan coba mereka (keluarga Vina) tidak tahu kejadian yang sebenarnya," kata Hotman Paris di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Kamis (16/5/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.
Hotman Paris pun mengatakan, demi bisa menangkap ketiga pelaku, polisi harus menyelidiki keluarga masing-masing pelaku.
Menurutnya, ketiga pelaku yang sudah buron selama 8 tahun tersebut pasti masih berhubungan dengan keluarganya.
"Sangat penting tiga keluarga orang DPO ini diperiksa, diperiksa jejak digitalnya, semuanya," kata Hotman.
"Mohon segera diperiksa," imbuhnya.
Ciri-ciri 3 Pelaku
Sebagai berikut ciri-ciri tiga pelaku DPO pembunuhan Vina dan Eki:
Pelaku 1
Nama : PEGI alias PERONG
Usia : 22 Tahun (2016) – 30 Tahun (2024)
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Ciri-Ciri Khusus : Tinggi 160, Badan Kecil, Rambut Kriting, Kulit Hitam
Pelaku 2
Nama : ANDI
Usia : 23 Tahun (2016) – 31 Tahun (2024)
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Ciri-Ciri Khusus : Tinggi 165, Badan Kecil, Rambut Lurus, Kulit Hitam
Pelaku 3
Nama: DANI
Usia : 20 Tahun (2016) – 28 Tahun (2024)
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Ciri-Ciri Khusus : Tinggi 170, Badan Sedang, Rambut Kriting, Kulit Sawo Matang
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Ayah Eki, Berjasa Ungkap Kasus Kematian Vina di Cirebon, Ternyata Seorang Polisi, https://www.tribunnews.com/nasional/2024/05/17/sosok-ayah-eki-berjasa-ungkap-kasus-kematian-vina-di-cirebon-ternyata-seorang-polisi?page=all.
Penulis: Rifqah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Vina Cirebon
pelaku pembunuhan Vina Cirebon
Keluarga Vina Cirebon
Eki
Iptu Rudiana
berita viral
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Laporan Gadis 18 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan Mandeg di Tangan Polisi, Dituduh 'Suka Sama Suka' |
![]() |
---|
Imbas Campur Alkohol Kedaluwarsa dengan Minuman Berenergi, 5 Pemuda Tewas, Sempat Minta Miras |
![]() |
---|
Pembeli Protes Makan Mi Instan Bayar Rp 25 Ribu di Tempat Wisata, Ana Pemilik Warung: Bisa Berdua |
![]() |
---|
Wanita Meninggal saat Melayat Kakak Ipar yang Hendak Dimakamkan, sempat Pingsan |
![]() |
---|
Gesit Pria Gondol Uang Rp50 Juta dari Dalam Jok Motor, Aksi Pelaku Terekam CCTV Kurang Semenit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.