Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pembeli Protes Makan Mi Instan Bayar Rp 25 Ribu di Tempat Wisata, Ana Pemilik Warung: Bisa Berdua

Tengah viral di media sosial warung ditempat wisata jual mi instan Rp 25 ribu. Pembeli pun mengeluhkan hal ini.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Bid Pariwisata - WIKIMEDIA COMMONS
PEMBELI PROTES HARGA - Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kota Tegal, Dian Eka Kusumawardhani berdiskusi dengan Pokdarwis OW PAI menyikapi viral warung diduga getok harga karena jual mi instan Rp 25 ribu, Senin (22/9/2025) dan ilustrasi m instan goreng. 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial warung ditempat wisata jual mi instan Rp 25 ribu.

Pembeli pun mengeluhkan hal ini.

Warung itu berada di kawasan Objek Wisata Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal, Jawa Tengah.

"Tolong ya dinas terkait. Tertibkan pedagang nakal kaya gini di OW PAI. Masa Indomie goreng seporsi Rp 25 rinu. Ora umum nyekek (tidak umum nyekik) hargane," tulis akun Facebook @ITa Indriyani yang menandai akun Dispora Kota Tegal, dikutip dari Kompas.com, Senin (22/9/2025).

Pembina Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) OW PAI Kota Tegal, Hadi Santoso (62) mengaku telah menegur pedagang yang bersangkutan.

Hadi menyebut harga mi instan di kawasan wisata sebenarnya relatif wajar, yakni sekitar Rp 15 ribu untuk mi instan disertak telur tanpa tambahan toping.

Meski Hadi mengakui adanya perbedaan harga antarwarung di objek wisata PAI karena beban sewa tempat dan pajak yang tidak sama.

“Di timur sewanya Rp 5 juta per tahun, di barat hanya Rp500 ribu. Jadi harga juga tidak seragam," kata Hadi kepada wartawan di OW PAI Kota Tegal.

Hadi juga mengingatkan agar persoalan seperti itu tidak buru-buru diviralkan tanpa klarifikasi.

“Kalau ada keluhan, bisa ditanyakan dulu ke pedagang, Pokdarwis, atau langsung ke dinas. Jangan sampai merugikan citra pariwisata hanya karena kesalahpahaman,” pungkas Hadi.

Baca juga: Ngecas HP Sambil Duduk Lama Ditagih Rp20 Ribu, Warung Kopi Diprotes Pembeli, Jual Es Teh Rp15 Ribu

Sementara itu, pemilik warung yang viral, Ana (42), membela diri dengan menyebut harga yang ditawarkan sesuai dengan porsi dan kualitas menu.

“Indomie komplet ada telur, bakso, sayuran, rawit, dan saus yang bagus. Porsinya juga banyak. Satu porsi Rp 25 ribu bisa dimakan berdua,” kata Ana kepada wartawan.

Ana menyebut kesan mahal muncul karena pengunjung membandingkan dengan harga di luar kawasan wisata.

Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kota Tegal, Dian Eka Kusumawardhani, mengatakan pihaknya telah meminta klarifikasi dari warung yang bersangkutan.

“Sejak 2023 sudah ada kesepakatan penyeragaman harga. Misalnya mendoan maksimal Rp10 ribu, kelapa Rp15 ribu, indomie Rp15 ribu," kata Dian.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved