Mandi Lumpur di Jalan Rusak, Selebgram Dicap Pak Bupati Cari Sensasi, Ummu Hani: Diserang Brutal

TRIBUNJATIM.COM - Seorang selebgram bernama Ummu Hani menjadi perbincangan di media sosial lantaran aksinya mandi lumpur di jalanan rusak.

Selebgram Ummu Hani menuai reaksi banyak netizen di media sosial.

Pantauan TribunJatim.com dari akun media sosialnya @ummuhanii89, selebgram satu ini merekam aktivitasnya menari sambil mandi lumpur di sepanjang jalanan rusak.

Ummu Hani terlihat mengenakan busana berwarna hitam.

Roknya yang panjang dan lebar langsung ternodai dengan lumpur di sekujur tubuhnya.

Ummu Hani menjadi perbincangan ketika membawa tulisan yang mengkritik pedas pemerintah.

Ada tulisan seperti "Kami Butuh Realisasi Bukan Intimidasi" "Pemerintah Sudah Tahu Tapi Pura-pura Tidak Tahu" hingga tulisan "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Pejabat dan Penguasa".

Jalanan rusak itu tidak kunjung diperbaiki.

Diketahui, Ummu Hani adalah seorang selebgram dari Lampung Selatan.

Ia melakukan pemotretan di jalan rusak yang berlokasi di Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan.

Aksi Ummu Hani itu sampai diberitakan oleh media asing asal Malaysia yaitu World of Buzz dan media Singapura.

Namun aksinya itu membuatnya 'berseteru' dengan Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto.

Nanang Ermanto mengatakan aksi Hani tersebut dilakukan karena ingin lebih dikenal.

Bupati Lampung Selatan diketahui langsung menanggapi aksi Ummu Hani itu dengan menyebut si selebgram mencari sensasi.

"Mungkin dia pengen ngetop sedikit kali, ingin mencari sensasi lah ya,"

"Seharusnya kita ini nggak boleh melakukan hal-hal seperti itu, sampai mandi lumpur begitu. Apalagi dia ini seorang wanita. Kan nggak elok ya, etikanya nggak baik," ucap Nanang, seperti dikutip TribunJatim.com dari akun Instagram @ummuhanii89, Jumat (18/5/2024).

Simak postingannya berikut ini

Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto langsung menjadi bulan-bulanan netizen di media sosial.

Tak sedikit dari netizen yang menghujat pemerintah sekaligus Pak Bupati karena sikapnya tersebut.

Kritikan pedas Ummu Hani kepada pemerintah itu ternyata berdampak cukup banyak bagi kehidupan sang selebgram.

Belakangan ini, dikutip Tribun Jatim dari TribunLampung.ID, Hani menceritakan dirinya diserang oleh buzzer.

Hal itu setelah ia aktif memviralkan kontennya agar banyak dibaca masyarakat dan pemerintah negara.

Setelah viralkan jalan rusak di Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan, akun sosial media (Sosmed) Ummu Hani, sebegram asal Lampung diserang buzzer.

Ia mengaku dirinya sempat diserang di dunia maya seusai mengunggah foto-foto mandi lumpur di jalan rusak.

Aksinya itu sendiri dilakukan dalam rangka mengkritik jalan rusak yang ada di Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan.

Ia mengaku ini bukan pertama kalinya dia diserang buzzer.

Baca juga: Nasib Warga Kampung Cisadon Hidup Tanpa Listrik dan Puskesmas, Jalanan Rusak, Kalau Belanja Jauh

Sebab, dia juga pernah beberapa kali menyampaikan kritik untuk pemerintah.

"Kalau buzzer banyak sih yang menyerang. Menyerang secara brutal juga ada. Mengintimidasinya itu di luar konteks," kata Ummu Hani, Sabtu (18/5/2024).

"Kalau menyerang itu juga ya ke ranah pribadi, yang diserang itu di luar konteks. Bukan nyerang pribadi fisik segala macam," sambungnya.

Bahkan postingannya kali ini mendapat respons dari pihak Pemkab Lampung Selatan.

Baca juga: Protes Jalanan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Beji Pasuruan Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Namun, Ia mengaku tak mau ambil pusing atas tuduhan mencari sensasi itu.

"Awalnya itu nggak pernah direspons sama sekali dari aksi yang pertama pun tanggapannya tidak langsung direspons. Ini sekalinya direspons tetap sinis dengan aku," ujarnya.

"Tapi ya sudah, aku tetap fokus dengan tujuan aku memberikan kritikan dengan cara yang elegan dan beradab," sambungnya.

Ia tak menyangka unggahannya itu direspons juga oleh publik di Malaysia dan Singapura.

Ia berharap eksposur sampai ke luar daerah itu bisa mendorong pemkab Lampung Selatan untuk lebih proaktif lagi dan melakukan perubahan.

"Sebenarnya saya miris banget, responsnya sampai luar negeri. Cuma balik lagi kalau sampai pemerintah tidak tertegun atau tidak ada tanggapan kita juga bingung harus apa," ujarnya.

Ia juga mengunggah kembali tanggapan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto di salah satu media televisi beberapa tahun lalu di dalam videonya yang lain.

Dalam tanggapan itu, Nanang menyebut Hani ingin ngetop dan mencari sensasi saja.

Dia juga menyebut Hani tidak beretika dan hal yang dilakukannya tidak elok sebagai seorang wanita.

"Mungkin dia pengen ngetop sedikit kali, ingin mencari sensasi lah ya. Seharusnya kita ini nggak boleh melakukan hal-hal seperti itu, sampai mandi lumpur begitu," katanya.

Saat ini, Hani masih menampilkan beragam konten dan fotonya ketika tengah berada di kubangan air lumpur jalanan rusak di Lampung Selatan itu.

Ummu Hani terus menggalakkan kritikan itu demi menuai perhatian netizen dan publik.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com