Berkas Belum Lengkap, Didik Gatot Subroto Serahkan Formulir Pendaftaran Bacawali Kota Batu ke PDIP

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto mendatangi Kantor PDI Perjuangan (PDIP) Kota Batu, Selasa (21/5/2024) sore, dengan didampingi puluhan pendukungnya.

Kedatangan Didik untuk menyerahkan formulir pendaftaran dirinya sebagai Bakal Calon Wali Kota Batu dari PDIP Kota Batu.

Menurut Didik, sejatinya ia baru akan menyerahkan formulir pendaftaran pada Sabtu (25/5/2024) mendatang, namun ia harus datang ke Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP yang akan digelar pada 24-26 Mei 2024 mendatang.

“Ini merupakan salah satu tahap dan konsekuensi yang harus saya ikuti. Formulir sudah saya serahkan dan memang ada beberapa berkas yang harus saya lengkapi,” kata Didik Gatot Subroto, Selasa (21/5/2024).

Menurut Didik, berkas yang akan segera dilengkapi di antaranya SKCK, legalisir ijazah, surat dari pengadilan, sampai dengan surat bebas narkoba.

“Saya rasa untuk mengurus berkas tersebut tidak terlalu lama, karena pelayanannya sekarang sudah bisa dilakukan. Sambil berproses akan coba kami urus. Kalau SKCK, dari pengadilan dan surat bebas narkoba nanti tinggal diperbarui, kalau legalisir ijazah dari SD sampai S2 sudah ada,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tim 9 Penjaringan Calon Wali Kota Batu PDI Perjuangan, Simon Purwo Ali menambahkan, untuk berkas-berkas yang kurang dapat dilengkapi hingga batas akhir pengembalian formulir pada Sabtu (25/5/2024) mendatang.

“Formulir pendaftaran sudah kami terima. Untuk berkas yang kurang, bisa dilampirkan menyusul hingga hari terakhir pendaftaran. Berikutnya berkas tersebut akan kami kirim ke DPD Jawa Timur dan DPP PDIP,” ujar Simon.

Baca juga: Abah Anton Blak-blakan Bongkar Alasan Ingin Maju Pilkada Malang 2024 hinga Cerita soal Kasus Korupsi

Hingga Selasa (21/5/2024), dari 9 orang yang mengambil formulir pendaftaran Bacawali Kota Batu dari PDIP Kota Batu, 2 orang telah menyerahkan formulir ke Kantor DPC PDIP Batu.

“Yang pertama menyerahkan berkas adalah pak Inol Ertadiansyah tanggal 5 Mei lalu. Berkasnya sudah lengkap dan kemudian pak Didik ini kedua,” pungkasnya.