Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Anak Tolak Warisan Rp 1400 Triliun, Pilih Hidup Sederhana, Ayah: Dia Tak Ingin Seperti Saya

Seorang anak menolak dapat warisan Rp 1400 triliun dari keluarganya. Anak di China itu bernama Wang Sicong.

|
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Daily Mail dan Imagine China/RES Shutterstock
Alasan Anak Tolak Warisan Rp 1400 Triliun, Pilih Hidup Sederhana, Ayah: Dia Tak Ingin Seperti Saya 

Catherine bahkan sempat mendoakan kebahagiaannya.

Keesokan paginya, petugas kebersihan kolam memberi tahu Bibi Tim tentang penemuan mengejutkan itu.

Catherine terbaring tak bernyawa di tepi kolam dengan luka tembak di pelipisnya dan kamera CCTV mengarah ke sana.

Seorang tukang kebun yang hadir di tempat kejadian menemukan pistol di samping tubuh Catherine dan segera memanggil polisi.

Catherine juga mengirimi Bibi Tim pesan yang mirip dengan instruksi terakhir, mirip dengan surat wasiat.

Wasiat terakhir Catherine, yang dibacakan oleh Bibi Tim dan seorang teman dari brankas Catherine, sangat mengejutkan.

Dia meninggalkan vila, tanah di sebelahnya, mobil mewah, perhiasan, dan sejumlah uang di bank yang dirahasiakan kepada Bibi Tim.

Semuanya diketahui berjumlah hampir 50 juta baht (sekitar 22 miliar).

Baca juga: Dapat Warisan Rp 23 M Setahun Lalu, Istri Muda Artis Jadi Gelandangan setelah Uangnya Habis: Runtuh

Selain itu, Catherine mewariskan dan mempercayakan dua vilanya yang lain kepada mantan suaminya, Vincent.

Bukan hanya itu, Catherine juga percaya dan meminta Bibi Tim untuk merawat tiga kucing kesayangannya.

Bibi Tim yang terharu dengan kebaikan hati Catherin pun bersumpah akan mengatur pemakaman dengan biaya sebesar 500 ribu baht (sekitar Rp 216 juta) yang telah ditransfer Catherine.

Bibi Tim masih ragu tentang masa depan vila tersebut tetapi yakin dia tidak akan menjualnya, begitu pula mobil mewah yang dihadiahkan untuknya.

Mengenai motif bunuh diri, Catherine diduga stres setelah divonis mengidap kanker.

Terlebih ia kerap menceritakan penyakitnya tersebut kepada Bibi Tim.

Dalam pesan terakhir yang ditulis dalam bahasa Prancis, Catherine menyatakan kepercayaannya pada kejujuran Bibi Tim dan menginstruksikannya tentang pengaturan akhir atas harta warisan dan keinginan pribadinya.

Baca juga: Gegara Tolak Warisan Dibagi 2 ke Adik Tiri, Anak di Malang Robohkan Rumah Ibu, Kini Berakhir Damai

Pesan tersebut juga mencakup instruksi untuk memberi tahu teman dan kerabatnya di Prancis tentang kematiannya.

Hari-hari terakhir Catherine terekam oleh CCTV vila pada 28 April, menunjukkan dia sedang mengetik apa yang diyakini sebagai surat wasiatnya di laptopnya.

Dia kemudian masuk ke dalam rumah, merusak kamera pengintai menggunakan pel lantai, dan kemudian ditemukan tewas, dilaporkan oleh Khaosod.

Akhir tragis dari kehidupan yang penuh dengan kesuksesan dan penderitaan ini telah membuat komunitas berduka dan seorang pengurus rumah tangga yang setia mendapat warisan yang tidak terduga.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved