Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Miris Siswi SD Kerap Dibully Tewas Dibakar Teman Sendiri di Sekolah, Keluarga Lapor Polisi

Siswi SD tersebut rupanya memang kerap di-bully atau mengalami perundungan dari temannya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram
Siswi SD kerap di-bully tewas usai dibakar temannya sendiri di sekolah 

TRIBUNJATIM.COM - Kerap di-bully di sekolah, bocah S bernama Aldelia Rahma (11) bernasib pilu.

Aldelia Rahma meninggal dunia setelah dibakar temannya sendiri.

Ia berakhir tewas setelah dibakar teman sendiri di sekolah.

Peristiwa pilu nan tragis tersebut menimpa murid kelas 4 SDN 10 Durian Jantung, Nagari III Koto Aur Malintang, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Bocah SD tersebut mengalami luka bakar 80 persen karena dibakar teman.

Aldelia rupanya memang kerap di-bully atau mengalami perundungan dari temannya.

Tragedi tersebut terjadi saat Aldelia sedang mengikuti pelakaran olahraga pada Rabu (28/5/2024).

Gurunya meminta siswa untuk gotong royong membersihkan kelas.

Di bagian luar kelas, guru menghidupkan api untuk membakar sampah yang dikumpulkan siswa.

Di sana, siswa mengelilingi api untuk melemparkan sampahnya.

Sampai akhirnya satu murid laki-laki sengaja menyiramkan Pertalite atau bensin ke badan korban.

"Bensin itu diarahkannya ke Aldelia, sehingga api membakar pakaiannya," ujar kakak sepupu Aldelia, Media Madona.

Sontak lingkaran murid tadi langsung panik dan berhamburan, Aldelia yang masih dijilati api langsung berlari ke kamar mandi.

Sialnya, pintu kamar mandi sedang terkunci.

Baca juga: Ibu Malu Anaknya Viral Terekam CCTV Curi Kotak Amal di Masjid, Uang Rp90 Ribu Buat Traktir Teman

Dengan kondisi api masih membakar bajunya, bocah mungil tersebut berlari ke ruang kelas.

Beruntung guru olahraga melihatnya dan segera memadamkan api yang sudah menghanguskan sebagian besar tubuh Aldelia.

Melihat tubuh muridnya sudah meleleh digerogoti api, pihak sekolah langsung membawanya ke Puskesmas terdekat.

Sebelum akhirnya Aldelia dilarikan ke RSUD Lubuk Basung.

"Di RSUD Lubuk Basung, keadaan Aldelia tidak bisa mereka jamin, sehingga dibawa ke RSUP M Djamil," ujar Dona.

Dari RSUD Lubuk Basung ke RSUP M Djamil Padang, pihak sekolah tidak lagi mendampingi siswanya, meski dalam kondisi luka seperti itu.

Kisah pilu Aldelia siswi SD di Sumbar tewas dibakar temannya di sekolah
Kisah pilu Aldelia siswi SD di Sumbar tewas dibakar temannya di sekolah (via Tribun Padang)

Aldelia kemudian ditemani pihak keluarga ke RSUP M Djamil dan menjalani perawatan selama 35 hari di sana.

Sewaktu sampai di RSUP M Djamil, bocah yang tinggal bersama nenek dan kakaknya tersebut belum terdaftar BPJS.

Otomatis pihak keluarga harus merogoh kocek sebanyak Rp2 juta lebih untuk biaya pemindahan dan pengobatan awalnya.

"Sekarang semua sudah ditanggung BPJS. Tapi begitulah, sebagai BPJS, Aldelia tidak terlalu diacuhkan," ujar Dona.

Buktinya setelah 35 hari di sana dan menjalani empat kali operasi, saat luka bakar Aldelia sebanyak 80 persen baru sembuh lima persen, ia sudah diperbolehkan pulang.

Padahal kondisi Aldelia masih mengenaskan.

Baca juga: Dulu Bocah Viral Merokok 14 Batang Sehari, Ardi Rizal 16 Tahun Atasi Kecanduan: Pertama Seperti Gila

Di rumah, kondisi Aldelia pun makin memburuk.

Bocah kelahiran September 2013 ini hanya bisa tiduran di rumah selama dua bulan.

Bahkan Aldelia mengalami gizi buruk.

Kabar Aldelia ini juga diketahui oleh Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, yang langsung mendatangi rumah Aldelia.

Suharti Bur pun siap membantu pengobatan Aldelia.

Dirinya lalu meminta pada Dinas Kesehatan dan RSUD Padang Pariaman membawa langsung dan menangani korban sepenuhnya.

Namun sayang, Aldelia kini telah meninggal dunia.

Diketahui, Aldelia meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang, Selasa (21/5/2024).

Dari keterangan keluarga, Aldelia memang sering di-bully oleh teman-temannya.

Selama ini, Aldelia tinggal bersama neneknya karena sang ibu merantau.

Aldelia pun tak pernah bertemu dengan ayahnya.

Orang tuanya sudah berpisah sejak Aldelia masih kecil.

Dua bulan sudah lamanya Aldelia, terbaring berbalut perban penutup luka bakar yang hampir memberhanguskan sekujur tubuhnya
Dua bulan sudah lamanya Aldelia, terbaring berbalut perban penutup luka bakar yang hampir memberhanguskan sekujur tubuhnya (via Tribun Padang)

Kepergian Aldelia siswi SD di Padang Pariaman menyisakan duka mendalam bagi keluarganya.

Pasca kepergian Aldelia, pihak keluarga merasakan banyak hal mengganjal yang dirasakan.

Rasa janggal ini membuat pihak keluarga melaporkan penderitaan Aldelia ini pada pihak kepolisian.

Laporan ini terkait usaha pihak korban untuk mencari keadilan dalam kasus nahas yang menimpa Aldelia.

Media Madona kakak perempuan (sepupu) almarhum membeberkan, laporan tersebut sudah dimasukan ke Polres Pariaman, Selasa (21/5/2024).

"Hari itu kami langsung ke Polres Pariaman membuat laporan terkait kasus yang menimpa adik kami (Aldelia)," ungkap Dona.

Baca juga: Sosok Bocah SD Asal Papua Jadi Dosen Cilik Ajari Materi Kalkulus di Kampus, Elon Musk sampai Kagum

Dijelaskannya, laporan tersebut diajukan ke Satreskrim Polres Pariaman.

Di sana, pihak keluarga telah dimintai keterangan untuk pertama kalinya.

Setelah itu polisi bakal meminta keterangan kedua kalinya, namun karena sorenya Aldelia meninggal, maka hal itu ditunda.

Dona menjelaskan bahwa pihak keluarga tidak menerima penyebab kematian Aldelia.

Karena beberapa pihak yang seharusnya bertanggung jawab tidak menunjukkan itikad baiknya.

"Ada beberapa pihak yang bakal kami adukan dalam kasus ini. Kami serahkan ke pihak hukum dalam proses ini," ujarnya.

Ia juga mengatakan, ada beberapa kejanggalan melihat kondisi Aldelia sebelum meninggal.

"Kejanggalan itu seperti, sebelum Aldelia dirujuk kembali ke M Djamil Padang, kondisi fisiknya telah mulai pulih."

"Namun sampai di M Djamil Padang, tubuh Aldelia penuh memar dan matanya bengkak, mengeluarkan darah," katanya.

Ia berharap kasus ini terang benderang dan harus ada pihak yang bertanggung jawab.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved