Pendamping Anna Muawanah di Pilkada Bojonegoro 2024 Masih Misterius

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Anna Muawanah sudah pasti berkontes di Pilkada Bojonegpro 2024 sebagai calon bupati (cabup).

Bupati Bojonegoro periode 2018-2023 itu diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memiliki 13 kursi di DPRD Bojonegoro 2024-2029.

Namun, siapa sosok calon wakil bupati (cawabup) pendamping Anna Muawanah di Pilkada Bojonegoro 2024, hingga kini masih misterius.

Beberapa sosok disandingkan dengan Anna Muawanah di beberapa poster di media sosial, masih tampak iseng alias dibuat-buat.

Sekretaris DPC PKB Bojonegoro Abdullah Umar menyebut, hingga kini pendamping Anna Muawanah memang belum ditentukan.

Terkait penentuan cawabup untuk Anna Muawanah di Pilkada Bojonegoro 2024 itu, terang Umar, DPC PKB Bojonegoro juga tak terlalu turut campur.

Baca juga: Usung Kader Terbaik Ikut Pilkada Bojonegoro 2024, PKB Setuju Anna Muawanah Maju Jadi Calon Bupati

"Soal cawabup, itu diserahkan sepenuhnya ke Bu Anna," ujarnya kepada awak media, Jumat (24/5/2024) siang.

Kepasrahan pihaknya terhadap Anna Muawanah terkait penentuan cawabup tersebut, lanjut Umar, juga sudah diamini DPP PKB.

"DPP PKB memberikan mandat sepenuhnya ke Bu Anna soal cawabupnya," tambah pria yang juga Ketua DPRD Bojonegoro ini.

Berkenaan dengan itu, terang dia, saat ini Anna Muawanah di-back up pihaknya terus melakukan komunikasi dengan sejumlah parpol lain.

Baca juga: Maju di Pilkada Bojonegoro 2024, Nurul Azizah Siap Tinggalkan Kursi Sekda

"Selain untuk menentukan cawabup, parpol-parpol itu tentu juga diajak konsolidasi untuk berkoalisi," jelasnya.

Ihwal parpol mana saja sudah diajak komunikasi, politisi asal Desa Pasinan, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro itu menjawab diplomatis.

"Semua parpol kami ajak komunikasi. Sebab, semakin banyak parpol mengisi koalisi, itu semakin bagus," pungkasnya.

Untuk diketahui, terkini baru dua sosok yang serius berkontes di Pilkada Bojonegoro 2024. Yaitu Anna Muawanah dan Sekda Bojonegoro Nurul Azizah.

Jika Anna Muawanah berkontes via jalur parpol, Nurul Azizah via jalur independen dengan Nafik Sahal sebagai cawabupnya

Baca juga: Alasan Dasar Permohonan Gugatan Nurul Azizah-Nafik Sahal Dikabulkan, Aplikasi Silon Error Disentil