Debut Pahit Pratama Arhan di Suwon FC, Baru 3 Menit Main Sudah Keluar Lapangan

TRIBUNJATIM.COM - Pratama Arhan mengalami debut pahit di klub anyarnya, Suwon FC.

Menjalani debut di Liga Korea Selatan atau K-League bersama tim anyarnya, debut Pratama Arhan justru mengenaskan.

Bek sayap Timnas Indonesia itu diusir keluar oleh wasit setelah mendapat kartu merah.

Ironisnya suami selebgram Azizah Salsha baru tiga menit berada di lapangan.

Baca juga: Pantas Azizah Salsha Mantap Menikah di Umur 19 Tahun, Kenang Awal Bertemu Pratama Arhan: Lihat Muka

Nama Pratama Arhan pun langsung menjadi trending topic di media sosial Instagram dan Twitter (X).

Pada laga di pekan ke-14 K-League tersebut, nama Pratama Arhan masuk dalam skuad Suwon FC saat menghadapi Jeju United, Minggu (26/5/2024).

Mantan pemain PSIS Semarang ini memang tidak menjadi starter ketika kick-off.

Dia berada di bangku cadangan.

Pratama Arhan kemudian masuk lapangan di menit ke-73 menggantikan Jeong Dong-Ho.

Saat itu Suwon dalam posisi tertinggal 0-1 oleh gol pemain Jeju yakni Seo Jin-Su yang tercipta pada menit ke-12.

Namun baru tiga menit di lapangan, Arhan mendapat kartu merah langsung.

Pratama Arhan dianggap melakukan pelanggaran fatal kepada pemain Jeju, tepatnya di menit ke-73.

Injakan kaki Pratama Arhan membuat seorang pemain Jeju mengerang kesakitan dan wasit terpaksa menghentikan laga.

Potensi kartu merah pun didapatkan Pratama Arhan setelah aksinya tersebut, apalagi pelanggaran yang ia lakukan tergolong berat.

Setelah melihat tayangan VAR, wasit akhirnya tanpa segan mengeluarkan kartu merah untuk Pratama Arhan.

Mendapatkan kartu merah dari wasit, Pratama Arhan yang tampak kecewa mau tidak mau harus keluar dari lapangan.

Dengan raut wajah yang tidak percaya, kesal dan menyesal seakan menjadi satu ketika Pratama Arhan meninggalkan lapangan.

Kartu merah pada laga debut jelas menjadi harga mahal yang harus ditebus Pratama Arhan maupun Suwon FC.

Bagi Pratama Arhan, kartu merah tersebut seakan menjadi momen yang negatif, apalagi terjadi pada laga debut.

Hal ini mengingat kartu merah tersebut memungkinkan Pratama Arhan akan kena skorsing beberapa laga ke depannya.

Ancaman skorsing tentu menjadi resiko yang harus diterima Pratama Arhan akibat dari kartu merah yang ia dapatkan.

Kesempatan untuk terus bersaing memperebutkan posisi di skuad utama Suwon FC jelas semakin berat dengan situasi tersebut.

Apalagi jika kepercayaan pelatih Suwon FC terhadap Pratama Arhan menurun pasca kartu merah melawan Jeju.

Sementari bagi Suwon FC, kartu merah Pratama Arhan seakan mempersulit harapan tim tersebut untuk mencuri angka dari kandang Jeju.

Suwon FC akhirnya gagal mendapatkan gol penyeimbang kedudukan setelah Pratama Arhan keluar akibat kartu merah.

Suwon FC akhirnya harus menyerah dengan skor satu gol tanpa balas melawan Jeju serta gagal naik ke posisi keempat klasemen.

Suwon FC harus rela tetap tertahan di urutan kelima klasemen dengan perolehan 21 poin dari 14 laga.

Karier Pratama Arhan

Tim yunior

2012–2015 SSB Putra Mustika Blora

2015–2018 SSB Terang Bangsa

2018–2022 PSIS Semarang

Karier senior

2020–2022 PSIS Semarang

2022–2023 Tokyo Verdy

2024– Suwon FC

Karier internasional

Dikutip dari Wikipedia, dalam pelatihan selama dua bulan di Kroasia, Arhan tampil perdana untuk timnas Indonesia U-19 di pertandingan persahabatan menghadapi Bulgaria U-19 pada 5 September 2020.

Ia kemudian ditunjuk menjadi kapten tim saat pertandingan persahabatan selanjutnya melawan Makedonia Utara U-19, yang berakhir dengan hasil imbang.

Arhan menerima panggilan untuk bergabung dengan tim nasional senior pada Mei 2021.

Ia tampil perdana untuk Indonesia dalam pertandingan persahabatan melawan Afghanistan di Dubai pada 25 Mei 2021.

Pada 19 Desember 2021, Arhan mencetak gol pertamanya bersama timnas Indonesia, melalui bola tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti, di pertandingan Kejuaraan AFF 2020 melawan Malaysia.

Ia juga menerima penghargaan pemain terbaik di pertandingan yang berakhir dengan skor kemenangan 4–1 itu.

Pada 25 Desember 2021, ia mencetak gol keduanya di pertandingan kedua semifinal kejuaraan itu, melawan Singapura yang berakhir dengan skor kemenangan 4–2 setelah babak perpanjangan waktu.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com