Usung Visi Anti Jalan Berlubang, Puryono Daftar Bacawabup Trenggalek Pendamping Mas Ipin ke PDIP

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Trenggalek, Puryono mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan (PDIP) untuk maju dalam Pilkada Trenggalek 2024, Minggu (26/5/2024).

Kepala Desa Karangturi, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (Jatim), tersebut mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Trenggalek.

Puryono datang ke Kantor DPC PDI Perjuangan Trenggalek diantar oleh sejumlah kepala desa yang merupakan perwakilan dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Trenggalek.

Mulai dari Kepala Desa Gamping, Kecamatan Suruh, Kepala Desa Kedung Sigit, Kecamatan Karangan, Kepala Desa Panggung Sari, Kecamatan Durenan, Desa Tumpuk, Kecamatan Tugu, dan lainnya.

Puryono optimistis bisa mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk mendampingi petahana Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) dalam Pilkada Trenggalek 2024 nanti.

Latar belakangnya sebagai kepala desa selama dua periode menurut Puryono merupakan modal yang akan menjadi pertimbangan partai politik untuk memilihnya sebagai pendamping Mas Ipin.

"Visi kami sangat sederhana, yaitu anti dalan bolong (anti jalan berlubang), membangun desa menata kota, artinya seluruh aspek kehidupan, aspek dasar infrastruktur untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran akan menjadi prioritas," jelas Puryono, Minggu (26/5/2024).

Puryono memilih untuk mendaftar sebagai bacawabup karena menurutnya kinerja Mas Ipin selama memimpin Kota Alen-alen relatif bagus dan layak untuk diteruskan.

Baca juga: PDIP Jatim Target Loloskan 15 Kepala Daerah di Pilkada Serentak, Jamin Penggodokan Calon Objektif

"Kami ingin membantu sebuah kolaborasi sebagai partner yang baik untuk membangun Trenggalek lebih hebat dan meroket," lanjutnya.

Puryono juga menegaskan belum mempunyai niatan untuk mendaftar ke partai politik selain PDI Perjuangan. 

"Karena peta sudah sedikit mengerucut, dan saya tahu persis peta di Trenggalek, jadi saya mendaftar di PDI Perjuangan saja," pungkasnya.