Nasib Pernikahan Ruben-Sarwendah Berakhir Cerai? Pengacara Beber Hasil Pertemuan, Betrand Jaga Jarak

TRIBUNJATIM.COM - Keluarga Ruben Onsu kerap menjadi sorotan di samping karena publik figur, kehidupan raumah tangga mereka juga tak luput dari sorotan netizen.

Belakangan ini rumah tangga sang presenter dirumorkan cerai.

Padahal sebelumnya suami Sarwendah sempat dilarikan ke rumah sakit karena kondisi kesehatannya.

Ayah sambung Betrand Peto itu bahkan digosipkan sudah tak serumah lebih dari dua bulan dengan istrinya.

Pengacara Ruben Onsu dan Sarwendah pun bertemu.

Dari sana, terungkap hasil pertemuan keduanya untuk menyelesaikan permasalahan.

Hasli pertemuan ini diungkap Chris Sam Siwu, sebagai pengacara dari Sarwendah.

Baca juga: Kondisi Terkini Betrand Peto, Anak Ruben Tunda Balik ke Jakarta, Stres Gegara Isu Rumah Tangga Ortu

Menurut Chris Sam Siwu, isi pertemuan yang sudah dilakukan hanya membahas masalah umum.

"Pertemuan dengan pengacara Ruben hanya berlangsung singkat dan hanya membahas hal-hal umum, sehingga tidak ada pembicaraan yang bersifat spesifik," tambah Chris Sam Siwu.

Ia juga berharap yang terbaik bagi kedua pasangan yang menikah pada 22 Oktober 2013 tersebut.

"Kami mohon doa yang terbaik bagi Ruben, Sarwendah, dan keluarganya. Semoga mereka selalu diberkati dengan kebaikan. Mari kita doakan yang terbaik untuk kesejahteraan Sarwendah dan Ruben," ujar Chris.

Ia juga menjelaskan bahwa Sarwendah ingin komitmen mengurus anak-anaknya.

"Dalam situasi ini, klien kami berkomitmen untuk menjadi ibu terbaik bagi anak-anaknya dan menjaga keutuhan rumah tangga. Begitu juga dengan Ruben, kami melihat dedikasinya dalam hal tersebut," ungkap Chris Sam Siwu.

Chris menegaskan, rumah tangga Sarwendah dan Ruben Onsu masih berada dalam keadaan baik-baik saja, hingga saat ini tidak ada gugatan hukum yang diajukan ke pengadilan.

"Kami menganggap isu rumah tangga sebagai hal yang sangat pribadi, dan kami tidak akan campur tangan lebih dari yang diperlukan kecuali jika masalah tersebut sudah menjadi ranah hukum."