Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Sutradara Singgung Uang Royalti Buat Keluarga usai Film Vina Lampaui Target, Sentil Perjanjian

Film Vina: Sebelum 7 Hari lampaui target penonton, sutradara Anggy Umbara ungkap uang kompensasi untuk keluarga Vina Cirebon.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com/Bayu Indra Permana - KOMPAS.com/Revi C Rantung
Anggy Umbara sutradara film Vina singgung royalti buat keluarga 

TRIBUNJATIM.COM - Film Vina Cirebon yang berjudul 'Vina: Sebelum 7 Hari' yang disutradarai Anggy Umbara kini lampaui target penonton.

Anggy Umbara pun blak-blakan soal uang kompensasi untuk keluarga Vina Cirebon.

Ia mengaku ada perjanjian dengan keluarga Vina Cirebon terkait filmnya.

Diketahui, kasus Vina Cirebon memang disorot habis-habisan setelah film Vina: Sebelum 7 Hari dirilis.

Terbaru, DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon yang bernama Pegi Setiawan alias Egi akhirnya ditangkap setelah delapan tahun.

Di tengah kasus, jumlah penonton film Vina: Sebelum 7 Hari kabarnya sudah melampaui target.

Menurut kabar terbaru, film tersebut telah meraup antusias penonton lebih dari 5,5 juta kali.

Jumlah penonton tersebut dipastikan masih akan terus bertambah.

Mengingat film Vina: Sebelum 7 Hari masih tayang di bioskop hingga kini.

Film yang diproduksi oleh Dee Company ini memang tengah menjadi sorotan.

Hal itu seiring terkuaknya kembali Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Jawa Barat, pada tahun 2016 silam.

Publik pun penasaran berapa nominal uang yang didapat keluarga Vina Cirebon dari film tersebut.

Selaku produser, Dheeraj Kalwani menanggapi positif terkait hebohnya reaksi masyarakat soal film garapannya tersebut.

Ia menilai viralnya film Vina tentu akan memberikan dampak positif bagi keluarga.

Baca juga: Nasib Film Vina Cirebon seusai Dilaporkan ke Polisi, Anggy Umbara Sebut Janggal, Lembaga Sensor: Aman

Terlebih soal royalti film, pihaknya sudah membicarakan lebih jelas pada keluarga mendiang Vina.

"Jelas (soal pembagian royalti). Karena dari awal sudah (dibicarakan)," tegas Dheeraj Kalwani, dikutip dari tayangan di kanal YouTube tvOneNews, Kamis (30/5/2024).

Dalam kesempatan itu, Dheeraj Khalwani juga menyinggung soal adanya bonus untuk keluarga Vina.

Lantaran jumlah penonton yang terus bertambah setiap harinya.

Tercatat pada Senin (27/5/2024), film Vina sudah meraup jumlah penonton sebanyak 5,5 juta.

"Ini film masih tayang dan kita lihat. Pasti kita kasih bonus untuk keluarga."

"Sampai kemarin 5,5 juta penonton, dua hari yang lalu (Senin)," ucapnya.

Jumlah Uang yang Didapat Keluarga dari Film Vina Cirebon, Dapat Bonus karena Penonton Capai Target
Jumlah uang yang didapat keluarga dari film Vina Cirebon (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana - via TV One News)

Disinggung soal nominal bonus untuk keluarga Vina, Dheeraj Khalwani tak bisa memberikan jawaban pasti.

Pihaknya tak mau membuka secara publik jumlah bonus yang sudah disiapkan untuk keluarga Vina.

"Itu enggak bisa dijabarkan (nominalnya). Kalau kita ngasih bonus kan enggak bisa open kan."

Masih soal bonus, Dheeraj Khalwani juga akan mengundang langsung keluarga Vina untuk bertemu.

Untuk itu, hingga kini pihaknya masih akan terus memantau pertambahan jumlah penonton film Vina setiap harinya.

"Ini sudah melampaui (target). Kita lihat aja film ini sampai berapa."

"Pasti akan saya undang keluarga dan bicara sama keluarga," tutupnya.

Baca juga: Dinilai Bohong soal Kerasukan, Linda Ngaku Punya Indra Keenam, Kini Ngaku Bukan Sahabat Vina Cirebon

Meski penayangannya tuai pro kontra, Vina: Sebelum 7 Hari tergolong menjadi film lokal yang sukses di layar lebar.

Pasalnya belum genap sebulan sejak mulai ditayangkan pada 8 Mei 2024, film yang disutradarai Anggy Umbara ini menembus 5,7 juta penonton.

Dengan kesuksesan tersebut, tak sedikit pihak yang menyoroti soal santunan pada keluarga mendiang Vina Cirebon.

Ya, film tersebut memang diangkat dari kisah nyata insiden pembunuhan terhadap seorang gadis berusia 16 tahun bernama Vina yang dilakukan oleh sejumlah pemuda diduga anggota geng motor.

Disinggung soal kompensasi untuk keluarga Vina setelah filmnya sukses, Anggy Umbara buka suara.

Anggy Umbara menegaskan, ada kompensasi untuk kesejahteraan yang diperuntukkan bagi keluarga mendiang Vina.

Ia mengungkapkannya di Studio 41, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (31/5/2024).

"Setahu saya, ada perjanjian kompensasi dan kesejahteraan (untuk keluarga Vina) kalau filmnya laris," kata Anggy Umbara dikutip dari Wartakotalive.com.

Film Vina Cirebon laris, sutradara ungkap uang kompensasi untuk keluarga korban
Film Vina Cirebon laris, sutradara ungkap uang kompensasi untuk keluarga korban (Instagram - Warta Kota)

Anggy Umbara menyatakan, rumah produksi tidak hanya mementingkan bisnisnya saja ketika membuat film.

"Produser juga punya niat baik untuk membahagiakan keluarga Vina," ucap Anggy Umbara.

"Sebelum film ini mulai digarap, sudah ada perjanjian hitam di atas putih bahwa kalau filmnya sukses, kami pasti berbagi," lanjutnya.

Meski demikian, Anggy Umbara tak menyinggung berapa jumlah kompensasi yang bakal disalurkan untuk keluarga mendiang Vina.

Baca juga: Jokowi Tegas Minta Kapolri Transparan soal Kasus Vina Cirebon, Beri Perintah, Polisi Akan Kaji Ulang

Di sisi lain, Aliansi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) melaporkan produser Film Vina: Sebelum 7 Hari ke Mabes Polri karena dinilai bikin gaduh.

Hal ini menuai reaksi dari sutradara hingga lembaga sensor.

Terkait aduan ini, sutradara Anggy Umbara mengaku tetap tenang.

Anggy Umbara malah heran dengan laporan soal film garapannya tersebut.

"Sejak kapan film melanggar hukum setelah ditonton jutaan orang dan dianggap membuat kegaduhan?" kata Anggy Umbara.

"Sebelum tayang di bioskop, kan film ini sudah lolos sensor," lanjutnya.

Nasib Fim Vina Cirebon seusai Dilaporkan ke Polisi, Anggy Umbara Sebut Janggal, Lembaga Sensor: Aman
Nasib film Vina Cirebon seusai dilaporkan ke polisi, Anggy Umbara sebut janggal (Facebook - Instagram)

Anggy Umbara menanyakan bagian apa dalam film yang membuat gaduh.

Menurut Anggy Umbara, film adalah salah satu media yang bisa menjadi kontrol kehidupan sosial.

"Film ini bukan kegaduhan, tapi respon masyarakat yang mengikuti kasus Vina Cirebon," kata Anggy Umbara.

"Saya heran kok dianggap gaduh, itu kan janggal dan aneh," lanjutnya.

Meski begitu, Anggy Umbara menyadari satu hal.

Bahwa film Vina: Sebelum 7 Hari sedang menjadi sorotan hingga menghadirkan kontroversi di masyarakat terjadi kasus pembunuhan Vina Cirebon pada tahun 2016.

"Apakah polisi sudah melakukan pekerjaannya dengan baik?" katanya.

"Keluarga korban harus mendapatkan hak dan keadilan," ujar Anggy Umbara.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved