Incumbent Bupati Ponorogo Kang Giri Dapat Undangan dari DPP PDIP tanpa Lisdyarita, Pecah Kongsi?

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Beredar undangan pemanggilan incumbent Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko ke DPP PDI Perjuangan (PDIP).

Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko dipanggil ke DPP PDIP bersama puluhan bakal calon kepala daerah lain.

Hal itu tertuang dalam surat nomor 6165 tertanggal 30 Mei 2024 yang ditandatangani Ketua PDIP, Bambang Wuryanto dan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Yang menarik adalah, nama Kang Giri sendiri.

Incumbent Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita tak turut dipanggil.

Padahal pasangan 'Rilis' ini menggaungkan diri bakal berpasangan kembali.

“Memang saya sudah menerima undangan dari partai. Lalu banyak pertanyaan kok sendiri? Memang iya di undangan itu saya sendiri,” ungkap Kang Giri, Senin (3/6/2024).

Dia menyebutkan kemungkinan alasan dirinya dipanggil sendiri.

Lantaran PDI Perjuangan di Ponorogo hanya mendapatkan 7 kursi. Di mana belum cukup jika berangkat sendiri di Pilkada Ponorogo 2024.

Baca juga: PDIP Siap Tawarkan Kader Bacawagub Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Demokrat Nilai Sulit Gantikan Emil

“Jadi saya diberi amanah mencari partai yang bisa diajak kerja sama membangun Ponorogo lebih baik,” kata Kang Giri ketika dikonfirmasi wartawan.

Kang Giri mengaku juga telah menawarkan Lisdyarita. Di mana sudah bersama-sama selama 3 tahun 2 bulan dalam membangun Bumi Reog,

“Artinya saya berharap saya melamar bersama-sama Bunda Lisdyarita menuju Ponorogo lebih baik butuh kebersamaan,” katanya.

Buktinya pada Pemilu 2024 lalu, dia mengklaim semua parpol menang rata. Di mana seperti PKB 8 kursi, PDI Perjuangan yang semula 4 kursi menjadi 7 kursi.

Lalu Partai Gerindra menjadi 6 kursi. Juga Partai Demokrat kursi tetap, juga ada tambahan DPRD Jatim.

“Mudah-mudahan kami berdua (Kang Giri-Lisdyarita) terus bisa berjalan kembali. Dan Allah memudahkan ketua partai bisa kami mohonkan, kami ajak membangun Ponorogo lebih baik,” pungkasnya.