Tabiat Dukun yang Bunuh Bocah di Lubang Pompa Air Belakang Rumah, Kebiasaan dengan Warga Dikuak
Bocah berinisial GH (9) ditemukan tewas diduga akibat dibunuh oleh pria terduga dukun. Bocah itu ditemukan terbungkus karung di lubang pompa air
TRIBUNJATIM.COM - Bocah berinisial GH (9) ditemukan tewas diduga akibat dibunuh oleh pria terduga dukun.
Bocah itu ditemukan terbungkus karung di sebuah lubang mesin pompa air, di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Lubang itu berukuran 60x60 centimeter dengan kedalaman sekitar 2 meter.
Diketahui, lokasi penemuan itu berada di belakang rumah milik warga bernama Didi alias DS (61).
Baca juga: Nasib Bocah 10 Tahun Viral Rawat Adik Kecilnya saat Ujian di Sekolah, Ibunya Disebut Sibuk Bekerja
Didi kini diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap bocah tersebut.
Lantas, siapakah sosok Didi?
Sosok Didi
Dilansir dari TribunJakarta, Didi adalah warga RT 03 RW 07, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Di rumahnya, ditemukan berbagai barang-barang yang berkaitan dengan praktik perdukunan.
Oleh karenanya, Didi diduga adalah seorang dukun.
Di kalangan tetangga, Didi dikenal sebagai sosok yang tertutup dan jarang bersosialisasi.
Warga setempat, Umah mengatakan, Didi jarang sekali keluar rumah.
"Enggak pernah, enggak pernah keluar di dalem terus, rumahnya aja depannya gak pake lampu kayak rumah kosong," kata Umah.
Umah mengaku, tidak mengetahui secara pasti pekerjaan Didi secara pasti.
"Udah lama puluhan tahun tinggal di sini, enggak kerja setau saya di rumah terus keseringan cuman jarang keluar," jelasnya.
Berdasarkan informasi, kata Umah, Didi sempat bekerja sebagai montir panggilan.
Tetapi, Didi jarang mendapatkan panggilan belakang ini.
Umah menerangkan, rumah yang menjadi tempat tinggal sekaligus tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan itu adalah milik Didi pribadi.
Saat awal menempati rumah itu, Didi tinggal bersama istri dan kedua anaknya.
Tetapi, belakangan Didi hidup sebatang kara sejak istri dan anaknya memilih untuk keluar rumah karena seringnya cekcok masalah rumah tangga.
"Dulu sama istri dan anak, terus anaknya kabur emaknya kabur terus dia tinggal sendirian, ini rumah pribadi, adiknya yang beli" ungkap Umah.
Kronologi Penemuan Korban
Sebelum ditemukan meninggal dunia terbungkus karung di sebuah lubang pompa mesin air, GH sempat terlihat bermain dengan teman sebayanya di dekat rumah Didi pada Jumat (31/5/2024).
Namun, GH tak kunjung pulang hingga membuat orang tuanya panik mencari-cari keberadaan anaknya tersebut.
Tidak kunjung mendapatkan titik terang, orang tua GH pun melaporkan kehilangan anaknya itu kepada pihak Polsek Bantargebang.
Sementara itu, warga setempat juga terus mencari keberadaan GH hingga keesokan harinya.
Warga mencurigai Didi sebagai terduga pelaku.
Tetapi, belum punya cukup bukti.
Pada Sabtu (1/6/2024) sore, warga bersama pengurus RT pun mendatangi kediaman Didi bersamaan dengan kedatangan polisi untuk menindaklanjuti laporan orang tua GH.
Polisi langsung menggeledah secara menyeluruh rumah terduga pelaku, tapi tak menemukan korban di dalam rumah.
Pada Minggu (2/6/2024) dini hari, jenazah bocah 9 tahun itu akhirnya ditemukan di lubang mesin pompa air.
Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, pihaknya telah mengecek TKP kediaman pelaku berinisial DS.
"Kami sedang melakukan cek ulang TKP yang mana TKP ini merupakan rumah pelaku," kata Firdaus, Minggu (2/6/2024).
Firdaus menceritakan, penyidik menemukan sejumlah barang bukti dari dalam rumah untuk didalami lebih lanjut.
Barang bukti tersebut lanjut dia, berupa benda-benda yang mirip dengan sarana untuk praktik perdukunan seperti kendi dan sesajen.
"Di dalam rumah pelaku ditemukan media semacam praktek dukun, ini kami masih dalami," jelas Firdaus.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Cuaca Jatim Senin 22 September 2025, Panas Hari Ini Mencapai 34-35 Derajat Celcius |
![]() |
---|
Sosok dan Harta Zamroni Aziz, Kakanwil Kemenag NTB Viral Lempar Mikrofon: Saya Hanya Bercanda |
![]() |
---|
SPPG Mojokerto Diawasi Ketat, Pemkot Siapkan Tim Gerak Cepat Antisipasi Keracunan MBG |
![]() |
---|
Sosok Dokter Gadungan Sragen Tipu Korban Rp538 Juta, Berani Diagnosa HIV dengan Belajar di Internet |
![]() |
---|
Trek Ekstrem Banyuwangi Ijen Geopark Downhill Bikin Pembalap Mancanegara Terpukau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.