Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Haji 2024

Tangis Haru Keberangkatan CJH di Gresik, Pecah Kendi Sebagai Wujud Syukur, Naik Odong-odong ke KBIHU

Tangis haru mengiringi keberangkatan seorang Calon Jemaah Haji di Desa Wahas, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM
Berangkat haji, Lono pecahkan kendi sebagai wujud syukur, Senin (3/6/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Tangis haru mengiringi keberangkatan seorang Calon Jemaah Haji di Desa Wahas, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.

Mulai dari menyiapkan kendi, berisikan bunga melati dan lain-lain, lalu suasana tangis haru pelepasan CJH anak dan istri menangis, tetangga, didoakan, lalu pecah kendi, naik odong-odong dan berangkat menuju KBIHU.

Dia adalah Lono Sawal masuk kelompok terbang (Kloter) 81 diwarnai tangis haru keluarga dan tetangga.

Usai didoakan kemudian memecah kendi sebagai wujud syukur agar perjalanan ibadah haji 2024 diberikan kelancaran dan keselamatan hingga pulang menjadi haji mabrur.

Lono sapaan akrabnya akhirnya bisa berangkat ke tanah suci setelah puluhan tahun menabung. Pria berusia 61 tahun ini adalah seorang jurnalis cetak.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Gresik, Pemotor asal Bangkalan Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan

Sebenarnya Lono berangkat haji dengan istrinya. Yang membuat suasana haru adalah, sang istri dalam kondisi sakit dan tidak bisa berangkat ke Mekkah. Akhirnya digantikan oleh Dimas Oktavian, putranya.

Ratusan tetangga berdatangan mendoakan Lono, tangis haru dan lantunan doa menjadi satu. Lono dan putranya dilepas dengan memecah kendi berisi air dan kembang. Lalu naik odong-odong menuju KBIHU kloter 81.

Lono mengatakan, tradisi pecah kendi adalah wujud syukur bisa menunaikan ibadah haji, sekaligus agar perjalanan ibadah haji diberikan kelancaran dan keselamatan hingga pulang ke tanah air.

"Alhamdulilah senang didoakan, (pecah kendi) tujuannya ya biar berangkat selamat, pulang juga selamat," kata Lono, Senin (3/6/2024).

Baca juga: Gagal Gasak iPhone, Pemuda Asal Surabaya Disergap Warga di Gresik, Berakhir Dibui

KH. Misbahudin selaku Ketua Rombomgan KBIHU An-Nuuriyah menambahkan Lono tergabung dalam kloter 81.

"Rombongan yang berangkat kloter 81," kata dia.

Saat keberangkatan, hujan deras tiba-tuba mengguyur saat rombongan odong-odong hias mengantar Lono menuju KBIHU di sebuah Pondok Pesantren di Benjeng. Kloter 81 sebanyak 116 orang CJH ini diberangkatkan menuju asrama haji Sukolilo, Surabaya.

Diketahui data dari Kemenag Kabupaten Gresik, calon jemaah haji yang berangkat sebanyak 2.058 orang. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved