Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Haji 2024

Jemaah Haji Asal Jombang Meninggal di Pesawat saat akan Mendarat di Bandara Juanda

Seorang jemaah haji asal Kelurahan Kepatihan, Kabupaten Jombang, Jatim, meninggal di dalam pesawat saat penerbangan pulang ke tanah air

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
Surya/Habiburrohman
Ilustrasi pesawat yang mengangkut jemaah haji - Jemaah asal Jombang meninggal saat penerbangan 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang jemaah haji asal Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jatim, meninggal di dalam pesawat saat penerbangan pulang ke tanah air.

Jemaah dari Embarkasi Surabaya ini terbang bersama kelompok terbang (kloter) 62 asal Kabupaten Jombang.

Rombongan jemaah haji itu sebenarnya tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Selasa (9/702024) sore.

Kloter ini terbang dari Madinah menuju Tanah Air dengan jumlah jemaah yang utuh seperti ketika berangkat yakni 371 orang.

Namun di tengah penerbangan, ada salah satu jemaah perempuan berusia 60 tahun dinyatakan meninggal dunia. Padahal yang bersangkutan tidak pernah dirawat di Arab Saudi.

Baca juga: 3 Jemaah Haji Asal Gresik Meninggal Dunia di Makkah, Dimakamkan Mala

Takdir Allah, satu jemaah haji asal Kabupaten Jombang yang meninggal itu adalah, Ibu Su (60). Sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Tribunnetwork, jemaah perempuan itu meninggal satu jam sebelum pesawat mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya.

"Sebelum terbang memang almarhumah sempat merasakan nyeri dada sebelum akhirnya wafat. Kami mengucapkan bela sungkawa yang mendalam," jelas Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya Abdul Haris, Kamis (11/7/2024).

Setelah pesawat mendarat, jenazah segera diantarkan mobil ambulans BBKK (Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan) menuju RSUD Haji di Sukolilo, Surabaya untuk diproses lebih lanjut hingga diantarkan ke rumah duka.

Haris menjelaskan bahwa jemaah haji yang wafat di pesawat akan memperoleh dua jenis asuransi. Yakni asuransi senilai Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) Embarkasi Surabaya sekitar Rp 60 juta.

Kemudian berikutnya juga mendapat asuransi tambahan (extra cover) senilai Rp 135 juta. Asuransi ini diberikan maskapai karena jemaah haji wafat saat aktivitas  penerbangan.

Baca juga: Dijadwalkan Pulang Besok, 2 Jemaah Haji Asal Kabupaten Blitar Meninggal Dunia di Tanah Suci

Hingga saat ini, total ada 72 jemaah haji asal Embarkasi Surabaya yang meninggal. Empat di antaranya meninggal di Asrama Haji selebihnya meninggal di Tanah Suci.

Sementara hingga saat ini, proses pemulangan Debarkasi Surabaya telah menerima kedatangan 65 kloter dengan jumlah 24.076 jemaah atau sekitar 61 persen. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved