Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Dulu Terpuruk Karena Perceraian Orang Tua, Kini Azriel Bersyukur Kedatangan Sosok Ashanty:Nyaman

Azriel Hermansyah akui sempat terpuruk setelah perceraian orang tuanya, Anang Hermansyah dan Kris Dayanti. Namun Azriel bersyukur kedatangan Ashanty

|
Editor: Torik Aqua
Youtube Denny Sumargo
Azriel Hermansyah akui beruntung kedatangan Ashanty sebagai ibu sambung 

Ia pun bersyukur Ashanty saat itu datang ke hidupnya.

"Yang terpenting ada Bunda, kalau misal saat itu nggak ada bunda sekarang pun aku gak tahu gimana, gua gak jelas lah pergaulan, cuman karena ada Bunda di situ jadi aku mau bikin bunda bangga," ujarnya.

Dibully

Nasib Azriel Hermansyah yang terimbas perceraian ayah dan ibunya, Anang Hermansyah dan Kris Dayanti.

Ternyata Azriel mengalami perundungan atau bullying di sekolah akibat perceraian tersebut.

Diketahui, rumah tangga Anang Hermansyah dan Kris Dayanti kandas pada tahun 2009 silam.

Azriel yang saat itu masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) malah mendapatkan perundungan.

Baca juga: Pantas Ashanty Penyemangat Hidup? Anang Hermansyah Kuak Hubungan Asli Azriel dengan Kris Dayanti

Pengakuan itu dikatakan Azriel, saat menjadi bintang tamu dalam podcast YouTube Denny Sumargo, Jumat (7/6/2024). 

"Setelah yang kejadian 2009, jadi kalau ngomongin bully itu aku dari SD SMP SMA itu di-bully semua mengenai isu orang tua," ujar Azriel

Terlebih, bully-an itu semakin menjadi-jadi ketika Anang Hermansyah mengeluarkan lagu yang bertajuk 'Separuh Jiwaku Pergi'.  

"Apalagi kan pas setelah kejadian (Anang dan KD cerai), itu bokap tuh bikin lagu kan 'Separuh Jiwaku Pergi' aduh itu kan identik banget sama yang tangannya begini (tangan silang)," sambungnya. 

Diakui oleh kekasih dari Sarah Menzel ini, dirinya selalu menjadi bahan olok-olokan temannya buntut keluarnya lagu tersebut.  

"Jadi mereka pas gua datang sekolah udah gini (silang) semua nih tangannya di sekolah," imbuhnya. 

Oleh sebab itulah, adik dari Aurel Hermansyah ini merasa tak nyaman saat berada di sekolah. 

"Aku enggak nyaman, omongan di belakang, panggil-panggil nama bokap. Apalagi kakak kelas yang senioritas," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved