Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Jukir Main Judi Slot Pakai Alat Bayar E-Parking, Dishub Ancam Pecat: itu Pegawai Perusahaan

Tengah viral di media sosial aksi juru parkir atau jukir main judi slot pakai alat bayar e-parking. Kini, jukir itu pun terancam dipecat.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram
Nasib Jukir Main Judi Slot Pakai Alat Bayar E-Parking, Dishub Ancam Pecat: itu Pegawai Perusahaan 

"Ya kita selaku dishub akan menegur perusahaannya, agar yang menggunakan itu dipecat," jelasnnya.

Baca juga: Ditagih Parkir Rp1,3 Juta, Sopir Truk Syok sampai Lemas, Sikap Ibu Pemilik Warung Disebut Tak Ikhlas

Mengenai maraknya pengguna judi online sendiri, Iswar menilai bahwa hal tersebut bukanlah kewenangan Dinas Perhubungan Kota Medan.

"Kasusnya gini kasusnya judi online kan? Bukan kewenangan kami judi online. Hanya kebetulan alat yang berkaitan dengan dishub yang digunakan," terangnya.

Iswar mengatakan, untuk masalah perangkat yang digunakan, seharusnya banyak masyarakat yang bermain judi online dari handphone.

"Masalah perangkat digunakannya pertanyaan saya, apakah misalnya ada orang judi online rata-rata kan pake handphone," ujarnya.

"Kenapa gak toko hp yang ditutup? Atau pabriknya? Kenapa ketika pake mesin E-parking kalian sibuk kejar saya," lanjutnya.

Iswar menegaskan, pihaknya akan memberikan teguran keras kepada perusahaan yang mempekerjakan tukang parkir tersebut.

"Ya pasti selaku etika karena itu ulah oknum yang menggunakan fasilitas yang tidak semestinya, pasti kami tegur," terangnya.

Disinggung akan ada evaluasi, Iswar tidak merespon banyak.

"Semua parkir akan berlangganan. Semuanya akan menerapkan parkir secara berlangganan. Mau konvensional, E-Parking semua ke depan akan habis," ucapnya.

Lebih lanjut, Iswar akan menghentikan sosialisasi penerapan e-parking agar tidak ada lagi penyalahgunaan di kemudian hari.

"Enggak perlu. Mau dihabiskan semuanya. Gak ada E-Parking, enggak pake mesin. Kita pakai parkir berlangganan," jelasnya.

Baca juga: Nasib Mantan Petinju Asal Malang, Hidup Pas-pasan Jadi Jukir, Kini Dapat Bantuan Bedah Rumah

Sementara itu, seorang sopir truk di Sumatera Barat bernasib miris.

Ia syok saat ditagih uang parkir yang mencapai jutaan rupiah.

Peristiwa ini terjadi di salah satu kedai Kelok 17 Koto Alam, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved