Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Alasan Beach Club Raffi Ahmad di Gunung Kidul Dikritik, Ribuan Orang Menolak, Padahal Sudah Berizin?

Pembangunan beach club yang direncanakan oleh Raffi Ahmad ditolak ribuan orang kendati disebut-sebut sudah memiliki izin. Kenapa?

Editor: Olga Mardianita
Instagram @raffinagita1717
Alasan beach club Raffi Ahmad di Gunung Kidul tuai kritikan. Puluhan ribu orang menolak pembangunan itu kendati disebut-sebut telah mengantongi izin. 

TRIBUNJATIM.COM - Pembangunan beach club yang akan dilakukan oleh Raffi Ahmad di Gunung Kidul, Yogyakarta, tuai kritik.

Tak main-main, puluhan ribu orang bahkan menolak rencana Sultan Andara itu.

Apa alasan penolakan masyarakat tersebut?

Terlebih-lebih, beach club itu disebut sudah mengantongi izin.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: SELEB TERPOPULER: Ria Ricis Diperas Rp 300 Juta hingga Penyebar Hoaks Sarwendah dan Betrand Peto

Sempat santer dikabarkan Raffi bakal membangun usaha beach club di kawasan perbukitan dekat pantai Gunung Kidul, Yogyakarta.

Namun tak serta-merta berjalan mulus, rencana pengambangan sayap bisnis baru Raffi di kawasan itu mendapat penolakan.

WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) hingga sejumlah orang yang mengaku warga Gunung Kidul menyuarakan penolakannya.

Penolakan didasarkan pada argumen bahwa beach club itu bakal dibangun di sebuah lahan konservasi, yang sedianya tidak boleh diganggu gugat untuk kepentingan komersil, karena mengganggu beberapa aspek kehidupan.

Sekarang, petisi yang berisi penolakan terhadap pembangunan beach club milik Raffi Ahmad itu ramai berseliweran di media sosial.

Awalnya, petisi berisi penolakan itu dibuat oleh Muhammad Raafi yang mengaku warga Yogyakarta.

Sekira pukul 14.40 sudah ada lebih dari 25 ribu orang menandatangani petisi online tersebut.

Dalam petisi itu, Muhammad Raafi memaparkan beberapa dampak negatif jika beach club itu benar-benar didirikan.

“Pembangunan proyek Raffi Ahmad ini termasuk dalam Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunung Sewu.”

Baca juga: Sikap Raffi Ahmad saat Haji Disorot, Ditegur Gegara Main HP di Depan Kabah, Kebanyakan Bikin Konten

“Itu kawasan lindung geologi, yang harusnya nggak boleh dibangun apa-apa,” tulis Muhammad Raafi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved