Alasan Beach Club Raffi Ahmad di Gunung Kidul Dikritik, Ribuan Orang Menolak, Padahal Sudah Berizin?

TRIBUNJATIM.COM - Pembangunan beach club yang akan dilakukan oleh Raffi Ahmad di Gunung Kidul, Yogyakarta, tuai kritik.

Tak main-main, puluhan ribu orang bahkan menolak rencana Sultan Andara itu.

Apa alasan penolakan masyarakat tersebut?

Terlebih-lebih, beach club itu disebut sudah mengantongi izin.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: SELEB TERPOPULER: Ria Ricis Diperas Rp 300 Juta hingga Penyebar Hoaks Sarwendah dan Betrand Peto

Sempat santer dikabarkan Raffi bakal membangun usaha beach club di kawasan perbukitan dekat pantai Gunung Kidul, Yogyakarta.

Namun tak serta-merta berjalan mulus, rencana pengambangan sayap bisnis baru Raffi di kawasan itu mendapat penolakan.

WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) hingga sejumlah orang yang mengaku warga Gunung Kidul menyuarakan penolakannya.

Penolakan didasarkan pada argumen bahwa beach club itu bakal dibangun di sebuah lahan konservasi, yang sedianya tidak boleh diganggu gugat untuk kepentingan komersil, karena mengganggu beberapa aspek kehidupan.

Sekarang, petisi yang berisi penolakan terhadap pembangunan beach club milik Raffi Ahmad itu ramai berseliweran di media sosial.

Awalnya, petisi berisi penolakan itu dibuat oleh Muhammad Raafi yang mengaku warga Yogyakarta.

Sekira pukul 14.40 sudah ada lebih dari 25 ribu orang menandatangani petisi online tersebut.

Dalam petisi itu, Muhammad Raafi memaparkan beberapa dampak negatif jika beach club itu benar-benar didirikan.

“Pembangunan proyek Raffi Ahmad ini termasuk dalam Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunung Sewu.”

Baca juga: Sikap Raffi Ahmad saat Haji Disorot, Ditegur Gegara Main HP di Depan Kabah, Kebanyakan Bikin Konten

“Itu kawasan lindung geologi, yang harusnya nggak boleh dibangun apa-apa,” tulis Muhammad Raafi.

“Kata WALHI Jogja, dampak negatif pembangunan resort di Gunungkidul berupa: kekeringan, krisis air bersih, kerusakan karst, serta banjir dan longsor.”

“Sebagai warga Jogja, saya lihat sekarang Gunungkidul udah krisis air. Kalau resort dibangun, nanti malah makin parah krisis airnya.”

“Dampak negatifnya ngeri juga ya,” tulis Muhammad Raafi.

Lewat Instagram story, beberapa artis termasuk vokalis band Seringai, Arian13 ikut membagikan poster berisi penolakan pembangunan beach club milik Raffi Ahmad.

Sampai saat ini, poster penolakan itu sudah dibagikan lebih dari 20 ribu netizen.

“Kok bisa sih Bupati Gunungkidul Sunaryanta kasih izin bangun resort? Padahal kata WALHI Jogja, proyek itu belum ada Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) nya.”

“Kalau resort itu dibangun, pastinya yang banyak dapat keuntungan adalah investor dan pengusaha. Masyarakat cuma dapat yang nggak enaknya aja.”

“Makanya lewat petisi ini, saya meminta rencana pembangunan proyek resort dan beach club di Gunungkidul dibatalkan.”

"Saya juga meminta Bupati Gunungkidul Sunaryanta untuk memperketat pemberian izin hotel dan resort.”

“Apalagi yang mau dibangun di kawasan bentang alam karst yang harusnya dilindungi,” tulis Muhammad Raafi.

Raffi Ahmad Dibidik Jadi Bakal Calon Wakil Gubernur Jateng

Artis Raffi Ahmad menjadi salah satu selebriti yang paling diburu oleh politisi.

Banyak politisi yang coba melamarnya untuk menjadi wakil di Pilkada 2024.

Para politisi tahu, Raffi Ahmad adalah vote getter terbaik saat ini.

Dengan mendompleng nama besar Raffi Ahmad, mereka berkeyakinan bisa mempengaruhi masyarakat untuk memilih.

Saat ini Raffi Ahmad telah menerima lamaran resmi dari Bupati Kendal Dico Ganinduto untuk ikut Pilkada Jawa Tengah (Jateng).

Dico tahu sangat berat pertarungan di Jateng, sebab ada dua nama besar yang akan dihadapi yakni Hendrar Prihadi (politisi PDIP) dan Sudaryono (politisi Gerindra).

Untuk mengangkat elektabilitas Dico, maka dia harus memilih wakil yang sangat populer, dan pilihan itu jatuh ke Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad pun tak serta-merta menerima pinangan Dico.

Baca juga: Harapan Raffi Ahmad Lihat Nagita Slavina Berkerudung Sebelum Haji, Doakan Istiqomah, Lebih Suka

Sebab nama Raffi Ahmad juga dimunculkan oleh elit Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Hotman Paris mendampingi Budisatrio Djiwandono, keponakan Prabowo Subianto, untuk ikut Pilkada Jakarta.

Untuk memutuskan tawaran yang menggiurkan tadi, Raffi Ahmad pun akan berangkat haji dulu.

Di Tanah Suci itu Raffi Ahmad akan minta petunjuk Allah mengenai jalan hidupnya, apakah tetap di dunia bisnis dan hiburan atau serius terjun ke politik?

Dico tampaknya sangat serius Meminang Raffi Ahmad, setidaknya baliho foto mereka bahkan sudah tersebar di enam kota di Jawa Tengah.

Namun, Raffi Ahmad menyebutkan, baliho di enam daerah di Jawa Tengah itu untuk mengembangkan UMKM.

Raffi Ahmad belum bisa memberikan jawaban saat digandeng Dico Ganinduto.

"Terima-kasih atas tawarannya Mas Dico, saat ini saya belum bisa ngomong iya atau tidak," kata Raffi Ahmad di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (28/5/2024).

Sejauh ini Raffi Ahmad minta waktu untuk memberikan jawaban atas ajakan Dico Ganinduto itu.

"Minggu depan aku mau berangkat ibadah haji, biar saya ikhtiar dulu, ngobrol sama keluarga dan istri," ucap Raffi Ahmad.

"Saya malah jadi keringat dingin ini," imbuhnya.

Baca juga: Penyebab Raffi Ahmad Tak Ajak 3 Adik Iparnya Naik Haji Tahun Ini, Suami Nagita Slavina: Gantian

Dico Ganinduto memberikan waktu dan menunggu jawaban Raffi Ahmad sebelum pendaftaran Pilgub Jawa Tengah dibuka pada Agustus 2024.

Saat ini Raffi Ahmad justru belum yakin dengan dirinya untuk terjun ke panggung politik.

"Tawaran kecil saja saya harus doa, apalagi ini ada tawaran politik," kata Raffi Ahmad.

"Banyak anak muda memajukan Indonesia dengan beragam cara dan Mas Dico mengabdi ke negara lewat jalur politik, tapi kalau saya pakai jalur entertainment," lanjutnya.

"Tapi buat UMKM, saya komitmen membantu Mas Dico buat membesarkannya di Jawa Tengah," ujar Raffi Ahmad.

----

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.com

Berita Jatim dan berita seleb lainnya.