Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Fakta Viral Pajero Tabrak Warteg sampai Roboh di Sleman, Pengemudi Masih Mahasiswa, Awalnya Ngebut

Video detik-detik mobil Pajero tabrak warteg viral di media sosial. Insiden kecelakaan itu terjadi di daerah Jalan Kaliurang, Kabupaten Sleman.

via Kompas.com
Ilustrasi mobil Pajero. Sebuah video detik-detik warteg ditabrak Pajero viral di media sosial. Pengemudinya seorang mahasiswa yang diduga mabuk.  

Setelah video yang menyudutkan polisi itu viral, pihak kepolisian sempat menunggu klarifikasi selama 1x24 jam dari pemilik kendaraan maupun pengunggah video.

Akan tetapi, sampai batas waktu yang ditentukan pemilik kendaraan dan pengunggah video tidak kunjung datang untuk memberikan klarifikasi.

Kemudian, pada Jumat (31/5/2024) siang, polisi pun menjemput Ivan dan Heri lantaran tidak kunjung datang memberikan kalrifikasi.

"Pelaku perekam maupun pengemudi kendaraan yang diketahui bermerek Pajero Sport tersebut tidak kunjung datang untuk melakukan klarifikasi, dengan terpaksa Polisi melakukan penjemputan," terang akun @tmcpoldametro, dikutip pada Senin (3/6/2024) via TribunJabar.

Setelah dilakukan penjemputan, Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan klarifikasi dan menghadirkan Ivan maupun Heri.

Polisi mengatakan, Heri tidak berhenti ketika dikejar atas perintah Ivan.

"Sementara itu, pemilik Pajero mengaku tidak menghentikan kendaraannya karena pelat nomor yang digunakan tidak sesuai (palsu)," terang polisi.

Kini, polisi menilang Ivan dan Heri karena hal itu. Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya menyerahkan pelanggaran pemalsuan pelat nomor palsu ke Ditreskrim Polda Metro Jaya.

Lebih lanjut, kepada polisi Ivan mengaku ingin memiliki mobil dengan nomor pelat angkat cantik sejak kecil.

Polisi saat mengejar Mobil Pajero yang memakai pelat nomor palsu
Polisi saat mengejar Mobil Pajero yang memakai pelat nomor palsu (Akun Instagram @tmcpoldametro)

"Saya Ivan, dengan ini saya menyatakan permintaan maaf ya, dengan nopol yang tidak sesuai dengan kendaraan bermotor," kata Ivan kepada polisi.

"Cita-cita saya dari kecil punya mobil seperti itu dan pelat seperti itu," tambah dia.

Ivan pun memastikan tidak akan mengulangi perbuatannya tersebut.

Terkait alasan Ivan tidak berhenti saat dikejar tim Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, ia mengaku bahwa situasinya tidak memungkinkan.

"Pada saat itu, bingung juga ya karena di jalan tol. Saya kalau berhenti membahayakan pengendara yang lain," kata Ivan.

Baca juga: Detik-detik Pajero Sport Tabrak Toko Jamu di Jember, Pengemudi Diamankan Warga, Mobil Berasap

Sedangkan, polisi menyebutkan bahwa Supendi akhirnya menyerahkan diri ke kepolisian.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved