Berita Viral
Hartanya Padahal Rp253 Triliun, Bos Telegram Masih Pakai HP Android Nyaris Rusak, Casing Meleleh
Cerita seorang bos pakai HP Andorid nyaris rusak padahal hartanya triliunan ini menjadi perhatian. Bahkan, ia tak segan memberikan foto HP yang rusak.
TRIBUNJATIM.COM - Cerita seorang bos pakai HP Andorid nyaris rusak padahal hartanya triliunan ini menjadi perhatian.
Bahkan, ia tak segan memberikan foto HP-nya yang rusak tersebut.
Ia membeberkan alasan memakai HP nyaris rusak itu.
Adapun sosok bos pakai HP Android nyaris rusak padahal harta triliunan itu ialah Pavel Durov.
Pavel Durov merupakan pendiri sekaligus CEO Telegram.
Pavel Durov diketahui memakai ponsel Android seri lawas yang hampir rusak.
Baca juga: TikTokers Satria Ogah Punya Cewek Pakai HP Android Ternyata Anak Mantan Jenderal, Pernah Nikah Muda
Hal tersebut tentu mengejutkan sebab dia bisa saja beli ponsel mahal seri terbaru.
Dikutip dari Forbes via Kompas.com, Rabu (12/6/2024), Pavel Durov tercatat memiliki kekayaan mencapai 15,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 253 triliun.
Namun lewat akun Telegram miliknya, Durov mengklaim dia hanya memakai ponsel Samsung Galaxy A52 sebagai ponsel utamanya.
Samsung Galaxy A52 merupakan ponsel tipe lama yang rilis sekitar tiga tahun lalu dengan harga kurang dari Rp 5 juta untuk menargetkan pembeli kelas menengah.
Dibandingkan kekayaan Durov, harga Galaxy A52 tentu terbilang sangat murah.
Tak hanya murah, ponsel yang dipakainya pun kini dalam kondisi rusak.

Ponsel lawas CEO Telegram
Samsung Galaxy A52 5G diluncurkan pada 17 Maret 2021 sebagai ponsel kelas menengah.
Galaxy A52 saat ini diketahui memiliki harga termahal 279,19 euro atau sekitar Rp 4,9 juta untuk spesifikasi tertingginya dengan RAM 8GB ROM 256GB.
Pavel Durov mengaku, dirinya memakai Samsung Galaxy A52 seharga 180 dollar AS atau hanya Rp 2,9 juta.
Ponsel ini dipakai selama dua tahun terakhir.
Durov menjelaskan, dia memilih memakai Galaxy A52 ketimbang ponsel lainnya karena populer di kalangan pengguna Telegram.
"Aku sudah memakai Samsung 180 dollar AS ini sebagai perangkat utamaku selama dua tahun terakhir. Aku pilih ini karena termasuk ponsel yang banyak dipakai di antara pengguna Telegram," ujarnya, dikutip dari Gagadget, Selasa (11/6/2024).
Durov mengaku ponsel ini dipakai untuk lebih memahami pengalaman para pengguna Telegram saat mengakses aplikasi tersebut melalui Samsung Galaxy A52.
Baca juga: Sambil Baca Sholawat, Jemaah Hadiri Maulid Nabi Dapat Bingkisan HP Viral, Ada iPhone hingga Android
Meski begitu, dia mengabarkan kemungkinan mengganti ponsel yang dipakainya sehari-hari itu.
Durov mengatakan, suhu panas di Dubai menyebabkan casing belakang ponsel Galaxy A52 itu meleleh.
Ini membuat casing belakang ponsel terbuka sampai terlihat bagian mesin di dalamnya.
"Ponselku 'terbuka' karena panas Dubai," tulis Durov sambil menambahkan emotikon wajah orang tersenyum yang meleleh.
Durov diketahui berada di Dubai, Uni Emirat Arab karena kantor Telegram saat ini berada di negara tersebut.
Menurutnya, suhu Dubai memang saat ini mulai terasa hangat memasuki musim panas.
Sebagai warga Perancis, banyak rekannya berlibur ke negara itu.
Namun, dia mengaku tidak liburan dan memilih tetap bekerja.
Efek panas Dubai terhadap ponsel
Dikutip dari Smartphone Magazine, Senin (10/6/2024), Durov diketahui menghabiskan ratusan juta dollar AS untuk memastikan kemampuan operasional Telegram.
Dia juga menginvestasikan puluhan juta dollar untuk membeli sekitar seperempat obligasi baru Telegram untuk memperkuat komitmennya terhadap layanan perpesanan.
Tindakan Durov menggunakan ponsel kelas menengah meski seorang miliarder menunjukkan tren para CEO teknilogi memilih pakai perangkat sederhana untuk beraktivitas sehari-hari.
Pilihan ini diambil dengan alasan keamanan, privasi, atau upaya memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang pengalaman pengguna ponsel pada umumnya.
Di sisi lain, penggunaan ponsel kelas menengah seperti Samsung Galaxy A52 memiliki keuntungan bagi para CEO.
Sebab, ponsel ini mudah dibeli untuk dites perkembangannya.
Ini juga dapat digunakan untuk memahami pengalaman pengguna ponsel lain yang memakainya untuk keseharian.
Namun, ponsel kelas menengah memiliki kekurangan karena tidak tahan lama terutama dalam kondisi ekstrem.
Ponsel ini juga tidak mendapat pembaruan perangkat lunak premium dan fiturnya terbatas.
Sementara itu, ponsel cerdas memang berpotensi mengalami kerusakan saat terpapar suhu panas dalam waktu lama.
Di Dubai, cuaca panas dapat membuat suhu mencapai lebih dari 40 derajat celsisus.
Padahal, suhu ini lebih tinggi daripada suhu optimal operasional perangkat elektronik.
Panas berlebih juga dapat menyebabkan berbagai masalah seperti penurunan daya baterai, penurunan kinerja, atau kerusakan permanen pada komponen ponsel.
Karena kondisi lingkungan dapat merusak ponsel, banyak produsen berupaya membuat perangkat tahan kondisi ekstrem.
Namun, pemakaian ponsel dalam iklim panas masih menjadi tantangan bagi mereka.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
bos pakai HP Andorid nyaris rusak
Android
Pavel Durov
Telegram
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Hukuman untuk Polisi Lempar Helm ke Siswa SMK hingga Koma, Keluarga Korban: Beri Bingkisan untuk Apa |
![]() |
---|
Ulah Bocah Gondol Mobil Polisi Berisi Senjata Api Lalu Kabur ke Hutan, Sempat Buron |
![]() |
---|
Imbas Kasus Keracunan Massal MBG, Sejumlah Guru Tak Mau Cicipi Makanan Meski sudah Diperintah |
![]() |
---|
'Lihat Ma Aku Bakar Rumahmu' Pemuda Bakar Rumah Ibu Imbas Kesal Tak Diberi Uang Rp 240 Ribu |
![]() |
---|
Saling Bantah Alasan soal Patung Tikus Berdasi Batal Tampil di Karnaval HUT Kemerdekaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.