Mendekati Idul Adha, Harga Beras di Sidoarjo Merangkak Naik

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Empat hari jelang hari Raya Idul Adha 1445 H, harga beras di Sidoarjo mengalami kenaikan. Seperti halnya di salah satu agen beras di Pasar Larangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Kenaikan beras mencapai Rp 1.500,- per kilogramnya. 

Meski saat ini kenaikan relatif kecil, namun diprediksi harga akan terus melambung hingga hari H Idul Adha tahun 2024.

Tercatat per hari Rabu (12/6/2024) ini harga beras medium berada di kisaran harga Rp 12.000,- hingga Rp 13.000,- per kilogramnya. Sedangkan untuk beras premium berada di kisaran harga Rp 14.000,- hingga Rp 16.000,- per kilogramnya. 

Salah satu agen beras di Pasar Larangan, Rifai menuturkan saat ini dia memakai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga harga beras naik dari harga sebelumnya. 

"Sudah naik Rp 400 hingga Rp 800 per kilogramnya, premium maupun medium sama, tertinggi hanya Rp 800 saja," jelasnya saat ditemui di lokasi. 

Baca juga: Musim Panen Padi, Harga Beras di Banyuwangi Berangsur Turun, Bulog Mulai Serap Hasil Panen Petani

Ia memprediksi kenaikan beras ini akan terus terjadi hingga Hari Raya Idul Adha. "Bakal naik terus kan mengikuti, apalagi panen juga habis," imbuhnya. 

Meski banyak mendapatkan komplain dari pelanggan, ia mengaku hanya bisa pasrah dengan harga yang ada. Karena ia sendiri juga tak mau jika sampai merugi. Sehingga ia berharap harga beras bisa turun sesegera mungkin. 

Terkait ketersediaan stok beras, Rifai mengaku masih dalam batas yang aman. Tidak perlu khawatir stok beras habis hingga berujung pada panic buying. 

"Stok beras, Alhamdulillah aman," pungkasnya. 

Baca juga: Waspada Kenaikan Harga Jelang Idul Adha, Bulog Pastikan Cadangan Beras di Malang Aman