Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Murid SD 5 Tahun Belajar di Kelas Bekas WC, Kepala Dinas Malu Jadi Viral, Pj Bupati: Anggarkan

18 murid di SDN 002 Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar hulu, Kabupaten Kampar, Riau terpaksa belajar di kelas bekas WC.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
via TribunPekanbaru - Kompas.com
Nasib Murid SD 5 Tahun Belajar di Kelas Bekas WC, Kepala Dinas Malu Jadi Viral, Pj Bupati: Anggarkan 

"Waktu itu orang dinas sudah datang meninjau. Katanya sudah oke, tapi entah apa masalahnya sampai sekarang tak ada hasil," tutur Apriwardi.

Baca juga: Pak Guru Haru Diberi HP Baru saat Perpisahan, Murid Tak Tega Lihat Kondisi Retak: Tak Setara Jasanya

Buntut dari viralnya kisah murid belajar di ruang kelas bekas WC ini, Apriwardi mengaku dipanggil oleh pihak Dinas Pendidikan.

"Senin kemarin saya dipanggil sama Kadis Pendidikan, Pak Aidil," kata Apriwardi, dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/6/2024).

"Dia bilang 'kenapa berita macam itu, malu saya sebagai kadis'. Tentu saya jawab, memang faktanya seperti itu, Pak. Saya bilang saya baru setahun jadi Plt di situ," tambahnya.

Selain itu, Apriwardi mengatakan, dirinya memberi tahu Kadisdik bahwa sekolah sudah pernah memasukkan proposal untuk penambahan ruang kelas.

Namun, hingga kini tidak ada realisasi dari proposal tersebut.

"Saya bilang ke beliau, kami sudah memasukkan proposal di tahun 2002 dan 2003," ungkap Apriwardi.

"Bahkan, dulu orang dinas juga sudah turun dan mengukur tanah untuk membangun dua lokal. Tapi nyatanya, sampai sekarang tak ada dibangun," lanjutnya.

Karena penambahan ruang kelas itu tidak kunjung terwujud, pihak sekolah pun terpaksa memanfaatkan ruangan bekas WC sebagai tempat belajar.

"Dia bilang malu, tentu saya lebih malu. Banyak orang tua yang komplain tak mau anaknya belajar di ruangan itu," sebut Apriwardi.

Sekitar sepekan yang lalu, kata Apriwardi, ada media yang datang meliput ke sekolah tersebut.

"Waktu itu ada wartawan datang bertemu dengan wali kelas, ibu Rosmaniar. Jadi, wali kelas menjelaskan kondisi ruangan belajar yang sebenarnya bekas WC," ujarnya.

Baca juga: Nasib Murid SD Dihukum Guru hingga Kritis Masuk RS, Ibu Nangis Dengar Kata Dokter: Sering Sembunyi

Di sisi lain, Penjabat (Pj) Bupati Kampar Hambali akhirnya bertindak.

Hambali mengaku langsung memerintahkan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kampar untuk menyelesaikan persoalan ini.

Hambali sepakat bahwa tidak boleh ada murid yang belajar di kelas bekas WC seperti pada kabar yang beredar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved