Berita Viral
Dukun Pengganda Uang Minta Gentong hingga Telur, Duit Rp 12 Juta Warga OKI Malah Raib, Korban Kesal
Modus seorang dukun pengganda uang kepada korbannya yang adalah warga OKI belakangan menjadi perbincangan, inilah kronologinya.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - S, dukun pengganda uang dari Lampung menipu seorang warga OKI yang tergoda dengan tawarannya.
Dukun pengganda uang itu menyebut bahwa ada ritual khusus yang harus dilakukan agar uang yang diberikan bakal semakin banyak.
Ritual tersebut satu di antaranya meminta agar korban menyiapkan gentong, dua buah kain putih hingga telur.
Kini akhirnya dukun pengganda uang tersebut telah diamankan pihak kepolisian.
S (75), rupanya tidak bisa menggandakan uang dan sukses menipu N (56).
Seorang lansia berusia 75 tahun berinisial S asal Lampung ditangkap jajaran Polsek Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Ia ditangkap lantaran menipu dengan modus dapat menggandakan uang.
Akibat kejadian tersebut, korban N (56) membuat laporan ke Polsek Lempuing, hingga akhirnya pelaku tertangkap pada Selasa (12/6/2024).
Kapolsek Lempuing AKP Nasron Junaidi mengatakan, kejadian itu bermula saat pelaku S datang ke rumah korban N di Dusun III Desa Sindangsari, Kecamatan Lempuing, Kabupaten OKI, Rabu (29/5/2024), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com
Di sana, S membujuk N agar memberikannya uang untuk dilipatgandakan setelah menjalani proses ritual.
Baca juga: Sosok Wanita Surabaya Percaya Gentong Ajaib Pengganda Uang, Apes Ditipu Dukun Palsu, 100 Juta Amblas
Karena tergiur, N menyerahkan uang Rp 7,4 juta kepada S.
"Lalu pelaku melakukan ritual di rumah korban dengan meminta agar disiapkan gentong, dua helai kain berwarna putih, satu butir telur, 1 kilogram garam dan kembang tujuh rupa sebagai syarat," kata Nasron dalam keterangan tertulis, Rabu (12/6/2024).
Setelah seluruh syarat diserahkan, pelaku meminta N menunggu hasil ritual yang dilakukan N.
Sembari menunggu, pelaku S kembali meminta uang kepada korban dengan dalih mencari kebutuhan lain.

Karena termakan bujuk rayu, N kembali memberikan uang hingga totalnya mencapai Rp 12 juta.
"Namun, setelah uang diberikan ternyata tidak juga berlipat ganda. Korban kesal kemudian langsung melapor," ujar Kapolsek.
Polisi yang mendapatkan laporan, langsung bergerak mencari keberadaan pelaku.
S ditangkap saat bersembunyi di rumah warga di kawasan Kecamatan Lempuing OKI.
"Kasus ini kami terus kembangkan, karena diduga ada korban lain. Pelaku tercatat sebagai warga Lampung yang datang ke desa tersebut," jelas Nasron.
Baca juga: Penampakan Rumah Megah Mbah Slamet Si Dukun Pengganda Uang Sadis, Punya 4 Pilar, Ruang Tamu Disorot
Korban pengganda uang lainnya juga ada yang sampai nyawanya dihabisi.
Pemicunya, dukun pengganda uang tersebut sakit hati ditagih terus-terusan oleh korban.
Korban menagih janji ke dukun penganda uang yang bisa menggandakan uang Rp500 juta menjadi 1 miliar.
Sakit hati karena perkataan korban, si dukun pengganda uang akhirnya membunuh pegawai honorer tersebut.
Diketahui korban merupakan pegawai honorer RSUD Kabupaten Karawang.
Jasad pria berinisial FA (41) ini ditemukan di kebun pisang milik warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/11/2023).
Baca juga: Sosok Wanita Surabaya Percaya Gentong Ajaib Pengganda Uang, Apes Ditipu Dukun Palsu, 100 Juta Amblas
Sebelum ditemukan tewas, korban dilaporkan hilang sejak Sabtu (4/11/2023).
Dikutip dari Tribun Jabar, jasad korban ditemukan pertama kali oleh warga.
Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi telentang mengenakan kaus berkerah motif batik warna putih hitam, dan celana panjang berwarna hitam.
Belakangan terungkap, FA tewas dibunuh ayah dan anak yang mengaku sebagai dukun pengganda uang.
Wakapolres Karawang Kompol Prasetyo Purbo Nurcahyo mengatakan, dua tersangka pembunuh FA bernama Suryano (58) dan Kusnadi (38).
Mereka berdua, kata Prasetyo, merupakan penipu yang berpura-pura sebagai dukun yang bisa menggandakan uang.
Suryano berperan sebagai dukun dan anaknya sebagai pencari korban.
Baca juga: Kondisi Asli Bayi Laki-laki Hamil di Sumbar, Berobat ke Dukun hingga Besok Operasi, Dokter: Tumor

"FA dibunuh karena menagih uang yang dijanjikan tidak kunjung ada. Mereka berdua sakit hati dengan perkataan korban, " kata Prasetyo saat memberikan keterangan pers di Mapolres Karawang, Jumat (10/11/2023).
Dukun palsu itu menjanjikan bisa menggandakan uang senilai Rp 5 juta menjadi Rp 1 miliar.
FA kemudian memberikan uang senilai yang diminta sang dukun.
Prasetyo menjelaskan, Suryano telah beraksi sebagai dukun palsu pengganda uang sejak setahun terakhir.
Sementara korban bertemu dengan Kusnadi sekitar sebulan yang lalu.
Sebelum FA, Kusnadi telah membawa tiga orang kepada Suryano.
Namun, ketiganya tak ada yang memberikan uang.
"Baru korban (FA) yang menyerahkan uang," ungkap Prasetyo.
Keduanya dijerat Pasal 378 KUHpidana dan atau Pasal 351 Ayat (3) KUHPidana dan atau Pasal 338 tentang Penipuan dan Atau penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia dan atau pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
dukun pengganda uang
Polsek Lempuing
Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)
Sumatera Selatan
proses ritual
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Imbas Kades Bertamu di Rumah Janda saat Pagi Buta, Kini Diusir Warga usai Ngotot Tak Mau Mundur |
![]() |
---|
Warga Swadaya Perbaiki Jalan yang 18 Tahun Rusak, Pemerintah Baru Kirim Material saat Hampir Rampung |
![]() |
---|
Pemkab Baru Turun Tangan Setelah 18 Tahun Warga Patungan Sampai Jual Ternak Demi Perbaiki Jalan |
![]() |
---|
Senyum Tukang Cuci Kotak Makan MBG saat Terima Amplop Gaji, Lebih Tinggi Daripada Honor Guru Sekolah |
![]() |
---|
Janji Ketua Bumdes usai Mengaku Gelapkan Dana Desa Rp 187 Juta, Dicicil Sampai Akhir September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.