Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Ponorogo 2024

Penantang Baru Sugiri dan Ipong, MHR Daftar Bacabup Ponorogo 2024 ke PKB, Diantar Berbagai Kesenian

Bakal Calon Bupati (Bacabup) Ponorogo kini tidak sekedar Sugiri Sancoko dan Ipong Muchlissoni.

tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum
Penantang Baru Sugiri dan Ipong, Muhammad Harun Ar Rasyid (MHR) mendaftar bacabup ke PKB Ponorogo, Rabu (19/8/2024) siang. Saat mendaftar, MHR diiringi oleh berbagai kesenian. 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO- Bakal Calon Bupati (Bacabup) Ponorogo kini tidak sekedar Sugiri Sancoko dan Ipong Muchlissoni.

Bagaimanat tidak, ada sosok baru yang mendaftar sebagai Bacabup ke PKB Ponorogo. Adalah Muhammad Harun Ar Rasyid atau MHR.

MHR mendaftar bacabup ke PKB Ponorogo, Rabu (19/8/2024) siang. Saat mendaftar, MHR diiringi oleh berbagai kesenian. Mulai jalan tek hingga Reog Ponorogo.

MHR datang bersama para pendukungnya. MHR datang ke kantor DPC PKB Ponorogo, Jalan Wonopringgo menggunakan kemeja berwarna putih dan celana cokelat.

Sedangkan para pendukung yang mengiringinya menggunakan baju berwarna hitam. Baju tersebut bertuliskan #RevisiPonorogo.

MHR adalah sosok gress atau baru. Bahkan namanya tidak pernah disebut sebagai bacabup Ponorogo. Namun, pria kelahiran tahun 1985 ini membuat kejutan dengan mendaftar sebagai bacabup melalui PKB.

“Ponorogo tidak asing bagi saya. Keluarga saya sekitar Tambakbayan situ,” ungkap bacabup PKB Ponorogo, MHR, Rabu (19/8/2024).

Dia menjelaskan bahwa Ponorogo di bawah bupati Sugiri Sancoko maupun Ipong Muchlissoni sudah ada pencapaian luar biasa. Namun, potensi yang ada tidak dimanfaatkan.

Baca juga: Tarung Ulang Sugiri Lawan Ipong di Pilkada Ponorogo 2024, Setelah Saling Mengalahkan, Siapa Menang?

Seharusnya ponorogo bisa melompat jauh lebih tinggi. Banyak hal-hal harus diperbaiki. Tanpa mengurangi bupati sebelumnya. 

“Hal-hal itu lah yang membuat saya inggin kembali pulang, ingin mencoba apa yang bisa lalukan,” tegas lulusan Universitas Padjajaran ini.

Dia ingin memberikan pemertaan untuk masyarakat di Ponorogo. Tidak ada ketimpangan pembangunan

“Jangan kalah sama kota lain. Misal Kota Madiun mempunyai miniatur negara. Ponorogo dengan 112 pesantren, kota reog dan budaya harusnya ada pembangunan lebih bagus,” paparnya.

Dia menilai bahwa beberapa warga luar menilai Ponorogo sangat jauh. Juga kurang akses stabilitas.

“Jika dapat rekom. Aksi stabilitas membangun infastrujtur jalan ditahun pertama. Dengan begitu, petani dan lainnya bisa mengirim barang. Itulah latar belakang saya,” pungkasnya.

Baca juga: Langkah Nyata Ipong Muchlissoni Bertarung di Pilkada Ponorogo 2024, Daftar Bacabup Lewat PKB

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved