Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Usai Viral Ngamuk Keluhkan Fasilitas untuk Jemaah Haji, Sang Pejabat Kini Minta Maaf: Saling Sabar

Usai viral ngamuk keluhkan kondisi tenda jemaah haji, sang pejabat kini minta maaf.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/hazairinsitepu
Pejabat yang viral usai keluhkan fasilitas jemaah haji kini minta maaf 

"Iya itu udah nyampai juga ke saya dan saya pikir saya sudah sampaiin juga tabbayyun kepada teman-teman jemaah, perwakilan jemaah, perwakilan pusat Kemenag yang kebetulan menjadi jemaah di sana.

Yaitu Pak Dede sebagai Kepala Kantor Kemenag Kota Bogor," kata Hery di Kedung Halang, Selasa (18/6/2024).

Hery melanjutkan, hal ini merupakan miskomunikasi.

"Semacam miskomunikasi, missosialisasi karena secara standar seluruh jemaah di Indonesia itu standar ukuran tendanya di Mina 10x12 meter untuk 60 orang. Jadi semuanya sama," jelasnya.

Hery berharap, jemaah haji asal Kota Bogor harus tetap bersabar.

"Kedua, ini menjadi catatan kita untuk kita aspirasikan kepada Pemerintah Pusat melalui Kemenag ke depannya.

Kalau dari kami sih begitu. Ini sudah landai, sudah dijelaskan dari dua pihak," jelasnya.

Di sisi lain, kesehatan jemaah haji asal Kota Bogor terpantau seluruhnya sehat.

Ia pun bersyukur seluruh jemaah asal Kota Bogor kondisinya relatif tak ada gangguan.

"Alhamdulillah laporan dua hari sekali, saya tanya ke ketua jemaah di sana, alhamdulillah dari Kota Bogor sehat-sehat semua.

Tapi alhamdulillah semua jemaah tidak ada yang dalam kondisi perlu kita atensi," tandasnya, melansir TribunnewsBogor.com.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, saat dijumpai di Kedung Halang Kota Bogor, Selasa (18/6/2024).
Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, saat dijumpai di Kedung Halang Kota Bogor, Selasa (18/6/2024). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Sementara itu, dilansir dari akun @hazairinsitepu yang mengunggah video pertama kali, Asep Kartiwa meminta maaf setelah videonya viral.

"Saya mohon maaf, kejadian kemarin itu akumulasi kesalahan kami dari pagi kami ngobrol terkait dengan permasalahan yang terjadi di tempat ini," kata Asep.

"Tapi alhamdulillah, mudah-mudahan setelah kami melakukan koordinasi dan komunikasi, bisa terselesaikan.

Dengan catatan, ini merupakan pembelajaran untuk perbaikan di kemudian hari," tambahnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved