Berita Viral
Usai Viral Ngamuk Keluhkan Fasilitas untuk Jemaah Haji, Sang Pejabat Kini Minta Maaf: Saling Sabar
Usai viral ngamuk keluhkan kondisi tenda jemaah haji, sang pejabat kini minta maaf.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Asep berharap, pemerintah bisa menjadikan kejadian tersebut sebagai catatan agar jemaah haji Indonesia bisa beribadah dengan lebih lancar.
"Jangan sampai jemaah haji yang sudah berkorban segala macam, terkorbankan dengan fasilitas yang menurut saya agak kurang," kata Asep.
"Mudah-mudahan kejadian ini pertama dan terakhir," tandasnya.
Baca juga: Bikin Malu, Aksi Jemaah Haji Indonesia Teriak Minta Uang di Depan Kabah Jadi Sorotan, Disuruh Turun
Kemudian, Ketua Rombongan Jamaah YPHB Wahyu Widianto mengatakan, pihaknya memang diberikan tenda berukuran 120 meter persegi untuk 160 jemaah.
"Untuk masalah penempatan jemaah pada saa itu sebenarnya hanya ingin supaya adil," katanya.
"Karena di YPHB dari 160 jemaah itu hanya kebagian 120 meter persegi, dari yang lain tidak memberi ruangan," imbuhnya.
Lalu, Ketua Kloter 49 Supriadi Gunawan menyampaikan, pihaknya mengakui memang ada keterbatasan tempat bagi para jemaah haji di Mina.
"Harus saling sabar, saling ikhlas, dalam menghadapi ibadah haji ini. Ini merupakan suatu ujian bagi jemaah haji kita di Mina," ujarnya.
Di sisi lain, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) meminta jemaah haji Indonesia untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 waktu setempat.
Imbauan ini disampaikan Staf Khusus bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, di Mina, Arab Saudi.
"Merujuk pada imbauan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, kami meminta jemaah untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 waktu Arab Saudi," kata Wibowo, Senin (17/6/2024).
Ia mengungkapkan, imbauan ini dikeluarkan mengingat suhu yang tinggi serta untuk menghindari tekanan panas bagi jemaah.
"Di Mina saat ini suhunya mencapai 45 derajat. Ini harus jadi perhatian para jemaah untuk menghindari heatstroke," ungkap Wibowo.
Karenanya, Kementerian Haji mencegah seluruh jemaah meninggalkan Jembatan Jamarat untuk jumroh (melempar batu) pada pukul 11.00 hingga 16.00 WAS.
Baca juga: Kena Serangan Jantung saat Ambil Wudhu, Jemaah Haji Trenggalek Meninggal Dunia di Tanah Suci
Saat ini, Kementerian Haji juga menugaskan keamanan di tenda-tenda untuk mencegah jemaah berangkat sebelum pukul 16.00 waktu Arab Saudi.
Gelar Khitanan di Gang, Kades Buat Acara Mewah hingga Pakai Layar LED, Ada Karangan Bunga dari KDM |
![]() |
---|
Donald Trump Puji Gestur Presiden RI Prabowo saat Pidato di Majelis Umum PBB |
![]() |
---|
Penyebab Mikrofon Prabowo sempat Mati saat Pidato di PBB Soal Solusi 2 Negara untuk Palestina-Israel |
![]() |
---|
Fakta 2 Desa Terancam Dilelang karena Ulah Dirut Bank Korupsi, Warga Tak Bisa Urus Surat Tanah |
![]() |
---|
Pemprov Jamin Hak Ubah Agama 6.395 Warga di KTP, Fenomena Adanya Penganut Kepercayaan Tuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.