Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kesaksian Wasjud Beli Rumah Subsidi Jokowi, Tetangga Hanya 1, Janji Ada RS dan Sekolah Cuma Nihil

Beginilah kesaksian warga yang mengontrak dan beli rumah subsidi proyek Jokowi di Cikarang, fasilitas yang didapatkan cuma janji.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com/Rama Parahamasa dan Baharudin Al Faris
Kesaksian warga yang membeli dan mengontrak rumah subsidi proyek Jokowi di Cikarang, ternyata kini harga dinaikkan tapi fasilitasnya nihil, Kamis (20/6/2024). 

TRIBUNJATIM.COM - Terbongkar kesaksian warga bernama Wasjud yang tinggal di rumah hunian proyek subsidi Jokowi di Cikarang, Jawa Barat.

Kesaksian warga setelah menempati rumah subsidi tersebut diungkap baru-baru ini, seperti dilansir TribunJatim.com via Kompas.com, Kamis (20/6/2024).

Wasjud seorang warga yang kini merasakan rumah kontrakan yang ia tempati itu malah makin naik harganya.

Padahal awalnya disebut-sebut sebagai rumah subsidi untuk rakyat kecil dan menengah.

Kini Wasjud (48) hanya bisa menggaruk kepala saat memikirkan tempat tinggal untuk keluarganya.

Harga sewa rumah kontrakan yang dia tempati selama 12 tahun terakhir di Kebalen, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kian meningkat.

Dia harus menyewa rumah kontrakan senilai Rp 15 juta untuk satu tahun.

Sementara, pemasukannya sehari-hari hanya dari warung sembako.

Kondisi itu Wasjud rasakan pada 2017. Oleh karena itu, dia sangat membutuhkan tempat tinggal dengan harga yang terjangkau.

Bermodalkan sepeda motor dan informasi dari teman-temannya, Wasjud mengitari beberapa daerah di Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Presiden Jokowi Ingatkan Dunia Menuju Neraka Iklim Imbas Suhu Bumi yang Semakin Panas

Tujuannya cuma satu, mencari rumah kontrakan dengan harga sewa yang lebih ramah di kantong.

Wasjud sempat hilang harapan karena rumah kontrakan yang sudah dia cari sepanjang hari menawarkan harga sewa tinggi.

Namun, asa ayah tiga anak itu muncul setelah salah satu temannya mengabarkan ada perumahan yang baru saja diresmikan Jokowi pada Mei 2017.

Usai salat Isya, Wasjud memacu sepeda motornya dari Kebalen ke Villa Kencana Cikarang dengan jarak tempuh sekitar satu jam.

Rumah subsidi proyek Jokowi
Rumah subsidi proyek Jokowi (Kompas.com)

“(Kata teman) ‘katanya ada perumahan (yang diresmikan) Jokowi, ayo kita ke sana'. Ya akhirnya saya malam-malam ke sini (Villa Kencana Cikarang), berdua doang, karena kan saya butuh banget,” ujar Wasjud kepada Kompas.com, Rabu (19/6/2024).

Setibanya di Villa Kencana Cikarang, dia bertemu seorang warga yang hendak menjual rumahnya dengan sistem oper kredit.

Namun, Wasjud langsung menolak. Sebab, dia ingin rumah yang dibangun dari nol.

“Yang saya datangi itu pembangunan Villa Kencana Cikarang tahap satu. Sedangkan, yang di sini (yang saya tinggali sekarang), masih sawah waktu itu. Akhirnya saya iseng-iseng ke tempat marketing,” kata Wasjud.

Kepada marketing Villa Kencana Cikarang, Wasjud bertanya, apakah ada rumah dengan posisi hook yang dibangun dari nol.

Baca juga: Bertemu Presiden Jokowi di Istana, Khofifah dan Rektor Unair Serahkan Konsep Indonesia Maju 2034

Dengan sigap, sang marketing langsung menunjukkan denah Villa Kencana Cikarang. Salah satu unit di Blok I belum dipesan oleh seseorang.

Keluhan lainnya adalah kondisi fasilitas yang dijanjikan akan lengkap, nyatanya hal tersebut cuma janji semata.

Warga perumahan subsidi Villa Kencana Cikarang mengaku sempat dijanjikan sejumlah fasilitas umum jika tertarik membeli rumah di lokasi tersebut.

Namun, hingga kini pihak developer tak kunjung memenuhi janji terkait fasilitas umum tersebut.

"Waktu kami ditawarin, (dijanjikan) ada (fasilitas) pasar, ada rumah sakit, ada sekolahan. Ternyata enggak ada," ujar Wasjud (48) saat dijumpai Kompas.com, Rabu (19/6/2024), seperti dilansir Tribun Jatim, Kamis (20/6/2024).

Penampakan rumah subsidi proyek Jokowi
Penampakan rumah subsidi proyek Jokowi (Kompas.com)

Wasjud sendiri merupakan salah satu pembeli pertama di perumahan tersebut.

Ia telah melakukan serah terima kunci sejak 2017, namun baru ditempati pada 2021.

Hal serupa juga disampaikan oleh Joko (47), ketua RT 2 di lingkungan tersebut. Ia mengatakan, fasilitas umum yang dijanjikan pihak developer tidak terealisasi hingga sekarang.

"Apalagi waktu itu mau ada pasar, sekolahan, rumah sakit, di depan ya. Tapi enggak terealisasi sampai sekarang," ujar Joko.

Dia mengaku pernah menagih janji ke developer perumahan, yakni PT Arrayan Bekasi Development, terkait fasilitas umum yang dijanjikan tersebut.

Baca juga: Hanya Tiga Bulan, Transaksi Judi Online di Indonesia Capai Rp 100 Triliun, Jokowi Bentuk Satgas

"Waktu itu (developer) cuma nanti-nanti gitu. Cuma kan sampai sekarang enggak ada," tutup Joko.

Akhirnya, untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, warga terbantu dengan banyaknya pedagang yang berjualan di jalan utama Tarumanegara, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.

Untuk diketahui, perumahan Villa Kencana Cikarang adalah perumahan subsidi yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 4 Mei 2017.

Pembangunan perumahan ini sudah dimulai sejak 2016, dengan 8.749 unit terbangun, di tanah seluas 105 hektar.

Perumahan ini ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dengan KPR subsidi. Artinya, masyarakat mendapat bunga acuan sebesar lima persen dalam jangka waktu tenor 20 tahun.

Melalui KPR subsidi, masyarakat hanya membayar uang muka (DP) sebesar satu persen, yakni Rp. 1,41 juta rupiah. Serta cicilan sebesar Rp. 800.000 rupiah selama 20 tahun.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved